GridPop.ID - Momen Idul Adha menjadi salah satu Hari Raya Umat Muslim yang begitu dinantikan.
Idul Adha sendiri identik dengan daging karena banyak umat muslim yang mengkurbankan hewan seperti sapi dan kambing untuk disembelih.
Sehingga tak heran jika ketika Idul Adha banyak masyarakat, khususnya umat muslim, yang memasak dan menyantap daging.
Bahkan beberapa orang sampai mengonsumsi masakan berbahan utama daging hingga berhari-hari.
Daging merah seperti daging kambing dan sapi merupakan salah satu sumber protein yang memiliki rasa yang nikmat.
Namun jika terlalu banyak dikonsumsi, daging bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Dilansir oleh konta.co.id dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Sembelit merupakan sebuah kondisi dimana seseorang kesulitan dalam buang air besar, feses menjadi keras, dan mengejan berlebihan saat proses BAB.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari, memberikan penjelasan mengapa daging merah bisa menyebabkan sembelit.
Menurutnya, daging merah mengandung tinggi lemak yang membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses mencerna makanan.
Selain itu, daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.
“Kondisi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses,”ujar Ira, dikutip dari situs UM Surabaya.
Cara mengatasi sembelit
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Usai Idul Adha 2023? Begini Cara Mengatasi Penyakit Sejuta Umat Ini
Gejala pada sembelit seperti perut terasa penuh, lebih sering kentut, menurunnya frekuensi BAB, feses keras dan kering, mengejan berlebihan saat proses BAB, hingga muncul BAB berdarah.
Selain itu juga merasa tidak puas setelah BAB, merasa ada yg mengganjal, dan membutuhkan waktu yang lebih lama saat berada di WC.
Ada beberapa cara untuk mengatasi sembelit akibat terlalu banyak mengonsumsi daging merah, yaitu:
1. Minum air putih
Dengan memenuhi asupan cairan minimal 2 liter per hari dapat mencegah seseorang dari susah buang air besar, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
2. Banyak makan buah dan sayur
Buah dan sayur mengandung serat yang dapat melunakkan feses sehingga feses dapat lebih mudah dikeluarkan.
“Salah satunya buah pepaya yang sudah tidak diragukan fungsinya dalam melancarkan BAB. Sayuran hijau juga mengandung tinggi serat yang baik dikonsumsi untuk melancarkan BAB,” jelas Ira.
3. Mengonsumsi probiotik
Tempe merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai, mengandung probiotik atau bakteri baik yang tentunya baik untuk sistem pencernaan.
Probiotik dapat membantu memperbaiki frekuensi BAB menjadi lebih teratur.
Baca Juga: Gak Perlu Repot karena Bisa Online, Begini Cara Mengatasi NIK Tidak Terdaftar di Dukcapil
“Sama seperti tempe, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan,” ungkapnya.
Penyebab Sembelit
Menurut Healthline, ada beberapa penyebab umum sembelit, yaitu:
1. Kurangnya serat dalam diet
Diet yang rendah serat dapat menyebabkan sembelit karena serat membantu menambah volume tinja dan memperlancar gerakan usus.
2. Kurangnya asupan cairan
Minum cukup air penting untuk menjaga kelembapan tinja dan memfasilitasi pergerakan usus yang normal.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat gerakan usus, sehingga menyebabkan sembelit.
4. Perubahan pola makan
Perubahan pola makan yang drastis, seperti bepergian atau mengalami stres, dapat memengaruhi fungsi usus dan menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi, Makan Daging Barengi dengan Daun-daun Ini
5. Efek samping obat
Beberapa obat, seperti obat penghilang rasa sakit opioid, antidepresan, dan obat penenang, dapat menyebabkan sembelit sebagai efek sampingnya.
6. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), sindrom usus iritabel, gangguan tiroid, diabetes, atau penyakit inflamasi usus dapat menyebabkan sembelit.
7. Menunda dorongan buang air besar
Menahan dorongan untuk buang air besar secara teratur dapat menyebabkan sembelit karena menumpuknya tinja dalam usus.
8. Kehamilan
Perubahan hormon dan penekanan pada usus oleh rahim yang membesar dapat menyebabkan sembelit pada wanita hamil. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kontan.co.id,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar