Melansir BBC NEWS, masyarakat Tiongkok yang pertama kali mengonsumsi bubur sejak tahun 2500 SM, di Tiongkok bubur lebih ke arah diminum daripada dimakan.
Karena berfungsi sebagai obat untuk orang sakit. Agar lebih mudah dikonsumsi makanan tersebut dibuat cair seperti sup. Isinya juga dibuat kecil-kecil seperti daun bawang dan daging.
Melihat fungsi dasarnya, bubur diaduk lebih baik. Karena semua isinya lebih mudah dicerna lambung. Maka lebih mudah dicerna anak-anak dan orang sakit.
Dari segi rasa juga lebih merata. Sedangkan bubur yang tidak diaduk unggul dalam segi estetika.
Saat makan manusia menggunakan seluruh indranya, termasuk mata. Maka bubur yang tidak diaduk nampak lebih menggiurkan. Suiran ayam, potongan cakwe, taburan bawang goreng lebih menggugah selera makan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Nonton Langsung Konser Dewa 19 di JIS, Prabowo Disapa Ahmad Dhani Paling Terakhir: Terlalu Politis
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar