Jaga ketenanganmu dengan bernapas dalam-dalam.
Berikan contoh yang baik dengan menunjukkan reaksi yang tenang.
Anak yang mengalami tantrum kemungkinan lantaran mereka sulit mengungkapkan emosi.
Sebagai cara mengatasinya, berikan dukungan emosional dengan menunjukkan jika kamu memahami perasaan mereka.
Cobalah untuk mengajaknya bicara, beri pelukan. atau beri sentuhan lembut agar anak merasa aman dan lebih mampu mengatasi emosi yang sedang dirasakan.
Coba identifikasi pemicu anak tantrum.
Mungkin meraka kelelahan, lapar, frustasi atau ada hal yang diinginkan tapi tidak terpenuhi.
Jika telah memahami pemicu tantrum, maka lebih mudah mengambil langkah pencegahan guna menghindari situasi yang memicu tantrum di masa depan.
Apabila terdapat pola tertentu yang memicu tantrum, maka batasi agar mereka tidak terpapar situasi tersebut.
Sebagai contoh saat anak tantrum di toko mainan, maka sebaiknya hindari toko mainan tersebut untuk sementara waktu atau menjelaskan batasan sebelum ke lokasi tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar