Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau membahayakan selama liburan. Tetap aktif dengan berjalan-jalan santai atau berenang jika itu aman bagi Anda.
9. Perhatikan makanan dan minuman
Pastikan Anda makan makanan yang sehat dan aman, hindari makanan mentah atau yang berisiko.
Minumlah air yang cukup untuk tetap terhidrasi.
10. Prioritaskan kenyamanan dan keamanan
Prioritaskan kenyamanan dan keamanan Anda selama liburan.
Dengarkan tubuh Anda dan jangan ragu untuk membatasi aktivitas jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala yang tidak biasa.
Selalu ingat bahwa setiap kehamilan berbeda, jadi penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda sebelum melakukan perjalanan atau melakukan aktivitas apa pun yang berhubungan dengan liburan.
Kapan ibu hamil aman bepergian?
Dilansir dari laman kompas.com, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Universitas Indonesia dr. Cherysa Rifiranda, Sp.OG menjelaskan, ibu hamil tanpa masalah kesehatan aman bepergian saat usia kehamilannya antara 14 sampai 28 minggu.
“Pada periode tersebut, ibu hamil sudah punya energi, mual di pagi hari berkurang atau hilang, dan ibu hamil masih bisa beraktivitas dengan mudah,” jelas dia, di acara Media Briefing bersama Klinik Bamed, dilansir dari Antara, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Termasuk Woman of Top, Ini 4 Posisi Seks yang Aman saat Hamil Muda
Lebih lanjut, anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia ini menjelaskan, ketika usia kehamilan kurang dari 14 minggu, ibu hamil masih rentan mengalami mual dan muntah saat menghadapi guncangan kendaraan.
Sedangkan ia tidak menyarankan ibu hamil di atas usia 28 minggu untuk bepergian jauh karena mempertimbangkan faktor penanganan apabila mendadak memerlukan pertolongan medis darurat.
“Kalau di atas 28 minggu, kalau ada hal darurat tentu membutuhkan penanganan secepatnya,” jelas dia. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar