GridPop.ID - Tahukah kamu bahwa ada hal yang bisa dilakukan setelah bercinta agar meningkatkan peluang kehamilan.
Pasangan yang baru menikah biasanya ingin segera dikaruniai anak.
Nah, sebagai salah cara yang dilakukan yaitu dengan menjajal sejumlah posisi hubungan intim.
Melansir Grid.ID, padahal belum ada penelitian yang membuktikan bahwa posisi bercinta yang satu lebih ampuh dari posisi yang lain.
Tak sedikit yang mempercayai bahwa posisi misionaris akan membantu sperma berenang lebih cepat menuju tabung fallopi, saluran tempat sel telur siap untuk dibuahi.
Sedangkan posisi woman on top dianggap kurang baik untuk kehamilan, sebab sperma akan tumpah dan keluar dari miss v.
Padahal ratusan juta sel sperma akan langsung berenang menuju rahim dalam hitungan detik saat pasangan berejakulasi.
Cairan yang keluar dari miss v setelah berhubungan intim adalah “mantel” sperma dan beberapa sel sperma yang mati.
Hal senada disampaikan dr.Judi Januadi Endjun, SpOG ketika dihubungi oleh Tabloid Nova.
"Pada kondisi normal tidak ada posisi khusus.
Posisi apa pun bisa menyebabkan kehamilan.
Baca Juga: 5 Manfaat Afterplay Setelah Lakukan Hubungan Intim, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!
Karena, dengan kondisi kesehatan yang normal, seorang perempuan bisa hamil dengan posisi seks apa saja," jelasnya kepada tabloidnova.com, Jumat (27/1/2017).
Kendati demikian, terdapat hal yang dapat dilakukan setelah berhubungan suami istri.
Sejumlah ahli merekomendasi untuk tetap berbaring di tempat tidur selama 20 menit sampai satu jam setiap selesai bercinta.
Hal ini dilakukan agar sperma tetap menggenang di bagian atas miss v.
Sebenarnya, tidak ada studi yang meneliti apakah posisi setelah bercinta ini berdampak positif pada kehamilan.
Namun, ada data yang menunjukkan bahwa sekelompok wanita yang menjalani program inseminasi buatan mengalami peningkatan keberhasilan pembuahan karena berbaring selama 15 menit usai berhubungan seks.
Hindari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan suhu tubuh setelah bercinta, seperti berendam air panas, sauna, atau lari jarak jauh.
Sementara dr. Judi menerangkan bahwa hal yang perlu dilakukan usai bercinta yaitu sedikit meninggikan posisi bokong.
Hal ini gunanya agar sperma yang dikeluarkan bisa masuk dan mencapai sel telur secara cepat serta sempurna.'
"Bila ada kelainan, pasca senggama baiknya bokong ditinggikan sedikit dan ditunggu beberapa menit saja agar spermatozoa dapat kemudahan untuk memasuki rongga rahim dan selanjutnya membuahi sel telur," paparnya.
Cara ini bisa memudahkan wanita untuk hamil.
Hanya saja, jika cara ini tidak juga berhasil, perempuan disarankan memeriksa kesehatannya lebih lanjut, untuk mengecek kelainan yang ada pada alat reproduksinya.
Hal yang Harus Dilakukan saat Menjalani Promil
Melansir Tribun Kesehatan, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dr AIDA Riyanti Sp.O.G, Subsp F.E.R, MSc.Rep membeberkan gaya hidup yang perlu dilakukan saat menjalani program hamil atau promil.
Pertama yaitu melakukan diet yang seimbang yaitu menyeimbangkan konsumsi karbohidrat, protein dan zat penting lainnya.
Namun untuk pasien dengan gangguan pematangan sel telur dan ada masalah dengan berat indeks masa tubuh, maka tentu ada pembatasan.
"Misalnya dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan menambah asupan tinggi serat,"ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Kedua yakni menjaga berat badan ideal atau normal.
Ketiga kelola stres dengan baik.
Keempat, lakukan olahraga yang teratur.
"Olahraga gak usah susah, namun mungkin dapat dilakukan dan berkomitmen tiga kali dalam seminggu. Minimal 30-40 menit," tutupnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar