GridPop.ID - Inilah alasan mengapa saat menstruasi gairah untuk melakukan hubungan intim meningkat.
Sebagaimana diketahui bahwa umumnya wanita akan mengalami menstruasi setiap bulan.
Melansir Tribun Medan, beberapa hormon tubuh mengalami perubahan selama menstruasi.
Salah satunya juga mempengaruhi hormon seks wanita.
Pakar Estetik dan Anti-Aging Dokter Dina Oktaviani M. Biomed (AAM) dalam sebuah unggahan di TikTok @bukandoktercinta_ memaparkan alasan di baliknya.
"Dok, kenapa ya gairah seks meningkat saat haid?" tanya seorang netizen.
"Jadi mungkin kalian ada yang pernah merasakan atau bahkan sering merasakan pada saat haid itu kok kayaknya lebih bergairah, gairah seksnya jadi lebih meningkat,” ujar dr Dina
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kondisi normal yang disebabkan oleh perubahan hormon yang mendorong keinginan wanita untuk tidur.
"Ternyata hal itu tuh normal karena ada perubahan hormon saat menstruasi dan memang itu mempengaruhi dorongan seksual,” jelasnya.
Pasalnya selama haid maka produksi testosteron akan meningkat.
Jika secara umum diketahui bahwa testosteron hanya ada pada pria, ternyata wanita juga memiliki hormon ini.
Baca Juga: Kerap Pusing saat Datang Bulan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski demikian, testosteron pada wanita bukan hormon seks utama.
Adapun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan yang dimiliki pria.
"Nah, saat haid produksi testosteron itu mulai meningkat.
Hormon yang selama ini dikenal sebagai milik pria, ternyata wanita juga punya itu meningkat,
jadi biasanya itu dapat meningkatkan gairah seks pada wanita pada saat menstruasi,” sambungnya.
Faktanya ada hormon lain yang terus menyeimbangkan testosteron selama haid untuk mencegah gairah yang disebut progesteron.
“Nah, sebenarnya pada saat haid ada hormon yang lain yang namanya progesteron, biasanya, seharusnya progesteron ini dapat menyeimbangkan testosteron supaya gairahnya tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.
“Tapi memang produksi progesteron ini sedikit sehingga biasanya tetap akan merasakan gairah seks yang cukup tinggi,” tutup dr Dina.
Karena alasan ini, ada kekurangan hormon yang mengatur libido, maka dr Dina menyarankan para wanita untuk mengontrol diri mereka sendiri untuk melampiaskannya dengan bijak.
Mengutip Kompas Health, ada baiknya jika mengurungkan niat melakukan hubungan intim saat haid lantaran ada banyak risiko di baliknya.
Beberapa efek bercinta saat menstruasi yaitu:
Baca Juga: Apakah Istri Bisa Hamil Setelah Melakukan Hubungan Intim Sehari Sebelum Haid? Begini Kata Ahli
Infeksi menular seksual
Darah atau cairan tubuh termasuk salah satu celah penularan infeksi menular seksual seperti HIV sampai hepatitis sebagaimana dilansir dari Health.
Selama haid kondisi serviks atau leher rahim wanita cenderung lebih terbuka dan hal itu membuat kuman penyebab infeksi menular seksual lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Infeksi saluran kencing
Risiko ini bisa terjadi karena disebabkan oleh kadar keasaman atau pH di sekitar vagina wanita yang lebih tinggi dibandingkan sebelum atau sesudah haid.
Kondisi ini membuat bakteri yang berkembang biak sekitar vagina rawan terdorong ke kandung kemih selama berhubungan seks saat menstruasi.
Endometriosis
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seksual saat haid juga berisiko menyebabkan endometriosis.
Dikutip dari jurnal yang dimuat di National Library of Medicine, endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium atau selaput lendir rahim di luar rongga rahim. Biasanya, endometriosis tumbuh di rongga panggul.
Berhubungan seks saat haid bisa menghambat aliran darah menstruasi ke luar menuju vagina, tapi penetrasi membuat darah tersebut masuk ke rongga panggul. Hal itu dikhawatirkan meningkatkan risiko endometriosis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar