Mengutip dari buku berjudul Memanfaatkan Tanaman Sayur Untuk Mengatasi Aneka Penyakit karya W.P Winarto, Lentera, Agromedia, seledri mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, sodium, sulfur, dan natrium.
Kandungan zat tersebutlah yang membuat seledri dipercaya mampu mengobati beberapa penyakit salah satunya batuk.
6. Kolesterol
Mengutip dari buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, karya Prof H.Hembing W, seledri mengandung minyak asiri, flavonoid, koumarin, furanokoumarin, isokuersetin, saponin, asparagin, apialkali, tirosin, glutamin, pentosan, dan manit.
Kandungan tersebut yang membuat seledri dianggap efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Menurunkan gula darah
Mengutip dari Healthline, seledri memiliki nilai indeks glikemik sangat rendah yang bisa membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Hasil sebuah penelitian menyebutkan seledri memiliki efek positif terhadap gula darah pada sukarelawan yang lebih tua dengan pradiabetes yang mengonsumsi 250 mg daun seledri, tiga kali sehari.
8. Meningkatkan kesehatan sel saraf dan mencegah kehilangan memori
Mengutip dari Kompas.com, kandungan apigenin dalam seledri bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf.
Apigenin juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan neuron.
Baca Juga: Gairah Seksual saat Hubungan Intim Mendadak Drop? Atasi dengan Torpedo Kambing hingga Cokelat
Source | : | Tribuntoraja.com ,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar