"Kurang lebih satu tahun. Kurang lebih 10 kali transaksi," ungkapnya.
Dengan menamai layanan prostitusinya dengan Wild Wife, YS menjajakan istrinya ke para lelaki hidung belang melalui media sosial.
"Melalui media sosial. Sebagian (pembayarannya) tunai, sebagian transfer sesudah (bersetubuh)," ujarnya.
YS memasang tarif Rp600 ribu hingga Rp1 juta untuk sekali transaksi tergantung jarak. Ia kemudian bertugas untuk mengantar jemput istrinya ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pelanggan.
"Tempatnya yang menentukan pelanggan, yang menyiapkan pelanggan juga. Saya di situ nunggu, mengantar dan menjemput," jelasnya
"Tarif berbeda-beda, Rp600 ribu sampai Rp1 juta dihitung karena jarak tempuh," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai pegawai bengkel tersebut.
Pengakuan YS itu kemudian dibenarkan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Iwan mengatakan, pelaku menjual istrinya dengan tagline Wild Wife untuk menarik pelanggan. Untuk menjajakan istrinya, YS menggunakan media sosial demi mencari pelanggan melalui online.
Sesuai dengan tagline-nya, YS pun melayani permintaan di luar kewajaran.
"Dia menggunakan brand jualannya adalah Wild Wife, tawaran service wild," tutur Iwan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tak Cuma Beri Kenikmatan Saja, Hubungan Intim Juga Punya Segudang Manfaat Penting bagi Kesehatan
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar