GridPop.ID - Perilaku pria ini sangat tak patut dicontoh.
Bagaimana tidak? pria ini tega jual keperawanan tunangannya.
Alasan pria ini jual keperawanan calon istrinya pun bikin syok.
Diketahui, pria tersebut berinisal YO (32) yang nekat menjual tunangannya sendiri.
Diinfokan, YO sendiri merupakan warga Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kasus ini pun akhirnya terungkap saat personel Polres Kaur dan Polda Bengkulu menangani kasus prostitusi di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur.
Dilansir dari oleh sosok.id dari laman kompas.com, Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno, melalui Kasat Reskrim Iptu Pedi Setiawan mengungkapkan membenarkan kasus tersebut.
Iptu Pedi Setiawan pun berujar, bahwa tersangka kini telah diamankan Unit Pidum Polres Kaur yang dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda Rizqi Dwi Cahya.
Tersangka pun diciduk pada Rabu (22/7/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, ketika pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan tindak pidana prostitusi di Kecamatan Maje.
Polisi menggerebek dua pasangan bukan suami istri yang sedang berhubungan intim.
Saat diinterogasi oleh Unit Pidum diketahui bahwa salah satu pasangan, yakni UJ (pria) dan RI (perempuan) melakukan hubungan badan lantaran telah terjadi kesepakatan dengan tersangka Yo.
"RI ini calon istri dari tersangka Yo dan dijual oleh tersangka kepada UJ seharga Rp 250.000 untuk ditiduri," ungkap Kasat Reskrim Iptu Pedi Setiawan dalam rilisnya.
Kasat Reskrim menjelaskan, dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp 250.000.
Menurut Puji, dari hasil pemeriksaan sementara, Yo nekat menjual tunangannya itu untuk tambahan biaya menikah.
Disisi lain, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno membenarkan kejadian ini. Kasus tersebut kini ditangani Polres Kaur.
"Polres Kaur tangani perkara ini," jawab Sudarno.
Pria di Solo Tega Jual Istri untuk Layani Lelaki Lain
Sementara itu, kasus serupa juga terjadi di Solo.
Seorang pria di Solo menjual istrinya sendiri ke para lelaki hidung belang melalui layanan yang dinamai Wild Wife.
YS (26) pria asal Gunungkidul, Yogyakarta, rela menjual istrinya, PP (28), karena faktor ekonomi. Ia mengaku khilaf dikarenakan kekurangan uang.
"Karena khilaf. Karena banyak kekurangan uang," ucap YS dalam konferensi di Mapolresta Solo, dikutip dari Tribun Solo, Jumat (7/7/2023).
YS menuturkan, ia telah menjalankan bisnis haram ini selama setahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, YS menjual istrinya kurang lebih sebanyak 10 kali.
Baca Juga: Apakah Aman Melakukan Hubungan Intim bagi Penderita Penyakit Jantung? Begini Kata Ilmuwan
"Kurang lebih satu tahun. Kurang lebih 10 kali transaksi," ungkapnya.
Dengan menamai layanan prostitusinya dengan Wild Wife, YS menjajakan istrinya ke para lelaki hidung belang melalui media sosial.
"Melalui media sosial. Sebagian (pembayarannya) tunai, sebagian transfer sesudah (bersetubuh)," ujarnya.
YS memasang tarif Rp600 ribu hingga Rp1 juta untuk sekali transaksi tergantung jarak. Ia kemudian bertugas untuk mengantar jemput istrinya ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pelanggan.
"Tempatnya yang menentukan pelanggan, yang menyiapkan pelanggan juga. Saya di situ nunggu, mengantar dan menjemput," jelasnya
"Tarif berbeda-beda, Rp600 ribu sampai Rp1 juta dihitung karena jarak tempuh," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai pegawai bengkel tersebut.
Pengakuan YS itu kemudian dibenarkan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Iwan mengatakan, pelaku menjual istrinya dengan tagline Wild Wife untuk menarik pelanggan. Untuk menjajakan istrinya, YS menggunakan media sosial demi mencari pelanggan melalui online.
Sesuai dengan tagline-nya, YS pun melayani permintaan di luar kewajaran.
"Dia menggunakan brand jualannya adalah Wild Wife, tawaran service wild," tutur Iwan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tak Cuma Beri Kenikmatan Saja, Hubungan Intim Juga Punya Segudang Manfaat Penting bagi Kesehatan
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar