GridPop.ID - Semakin kesini, gaya pacaran anak zaman sekarang seringkali mengkhawatirkan.
Dilansir dari laman kompas.com, terlebih lagi, remaja pintar dalam merahasiakan banyak hal yang sedang terjadi di dalam hidupnya, terutama tentang kisah kasih di sekolah atau cerita manis romansa lainnya.
Tak hanya itu, bahkan ada juga pasangan yang secara terang-terangan melakukan hubungan intim di depan umum.
Seperti yang dilakukan oleh pasangan haram ini.
Pasangan haram ini menjadi sorotan karena perbuatan mesum mereka.
Bagaimana tidak? pasangan haram ini nekat melakukan hubungan intim di tempat umum.
Yang lebih parah, keduanya bodoamat alat kelamin terekspos hingga tetap lanjut meski digerebek polisi.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada awal 2020 lalu.
Publik dihebohkan dengan aksi nekat pasangan bukan suami istri yang melakukan hubungan seksual di tempat umum.
Yang lebih mencengangkan lagi, dua sejoli itu menolak untuk berhenti meski telah didatangi polisi.
Adalah Jasmine Nelly dan Anthony Carrio, pasangan asal Inggris dan Australia yang sempat viral usai nekat berhubungan badan di pantai yang penuh dengan keluarga dan anak-anak.
Baca Juga: Tak Peduli Lihat Istri Selingkuh dengan Bos, Respon Pria Ini Bikin Pasangan Haram Kicep
Dilansir oleh GridPop.ID dari Daily Mail, Senin (3/2/2020), momen itu terjadi pada Kamis (30/1/2020) siang di pantai Pulau Boracay, Provinsi Aklan, Filipina.
Kopral Polisi Joel Banga-ora mengatakan, pihaknya datang ke lokasi setelah mendapat laporan dan melihat pasangan itu terus bercinta.
"Kami berdiri di samping mereka. Namun, mereka terus melakukannya," ujar Banga-ora.
Usut punya usut, pasangan beda negara itu ternyata dalam kondisi mabuk sehingga mengabaikan otoritas.
Banga-ora melanjutkan, keduanya tidak malu meski alat kelaminnya terekspos di tengah pantau yang saat itu tengah penuh.
"Mereka begitu asyik satu sama lain sehingga tidak sadar sudah diperhatikan orang banyak," terang Banga-ora.
Akibat tindakannya itu, Jasmine Nelly dan Anthony Carrio kemudian ditangkap dan diamankan pihak kepolisian.
Namun, polisi menjelaskan bahwa keduanya masih terus berusaha menggoda dan bercumbu ketika dalam perjalanan untuk ditempatkan ke penjara.
Keduanya kemudian ditahan di Pos Polisi Malay Municipal, dengan Kantor Jaksa Penuntut Aklan mendakwanya dengan dua tuduhan.
Tuduhan pertama yakni berusaha membuat skandal dan tuduhan kedua adalah tidak patuh terhadap aparat.
Sebab, Carrio yang berasal dari Australia disebut berusaha kabur saat hendak dibekuk.
Baca Juga: Asyik Berbuat Mesum di Mobil Dini Hari, Pasangan Haram Ini Terkejut Saat Digerebek Petugas
Keduanya diharuskan membayar pembebasan bersyarat masing-masing 6.000 peso atau sekitar Rp 1,6 juta.
Khusus Carrio, dia juga ditambah 3.000 peso atau sekitar Rp 810.400 karena melawan aparat.
"Jika mereka sampai tidak muncul untuk hadir dalam persidangan, maka kami akan segera memberlakukan larangan datang ke Filipina," beber Banga-ora. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID,Daily Mail |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar