Di beberapa kasus yang jarang terjadi, alasan lain kenapa kram perut setelah berhubungan berhubungan seks bisa disebabkan gangguan rahim, seperti rahim miring atau terbalik.
Melansir TribunLampung.co.id, posisi rahim terbalik dialami oleh 20 persen perempuan di dunia.
Umumnya, rahim terbalik disebabkan oleh faktor genetik, atau bawaan sejak lahir.
Meskipun seringkali tak menimbulkan komplikasi kesehatan, rahim yang terbalik bisa memicu gejala yang menyakitkan atau menunjukkan adanya kelainan kesehatan lain.
Rahim yang tadinya normal juga bisa menjadi terbalik. Salah satu faktor penyebab rahim normal menjadi terbalik adalah kehamilan, di mana rahim yang membesar namun ligamen yang menahan rahim pada tempatnya menjadi lemah.
Setelah melahirkan, rahim jadi condong ke belakang. Penyebab rahim terbalik lainnya adalah masalah atau gangguan kesehatan reproduksi kita, misalnya penyakit peradangan panggul dan endometriosis.
Endometriosis
Pertumbuhan jaringan abnormal di luar rahim atau endometriosis bisa memicu kram perut parah setelah berhubungan seks, haid sangat nyeri, dan pendarahan di luar jadwal haid.
Radang prostat
Penyakit radang prostat atau prostatitis bisa menyebabkan kram perut setelah berhubungan seks pada pria.
Mengutip TribunHealth.com, Kelenjar prostat adalah komponen penting dari sistem reproduksi pria, terdiri dari penis, prostat, vesikula seminalis, dan testis.
Baca Juga: BAHAYA! Berikut 4 Dampak Jarang Lakukan Hubungan Intim dengan Pak Suami, Istri Wajib Tahu
Prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum, prostat kira-kira seukuran buah kenari.
Salah satu fungsinya adalah menghasilkan cairan yang berkontribusi pada komposisi semen.
Menjaga kesehatan prostat dan menjalani pemeriksaan prostat secara teratur sangat penting dalam mencegah timbulnya gangguan prostat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunlampung.co.id,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar