Pastikan saat melakukan petting sesi ejakulasi terjadi tidak di dekat area kemaluan.
Sebenarnya, petting adalah cara terbaik untuk melakukan seks tanpa takut terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, namun kemungkinan untuk hamil tetap bisa terjadi meskipun sangat kecil.
Melansir Tribun Pekanbaru, Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Wawang Setiawan Sukarya mengatakan, petting dapat menyebabkan ke hamilan jika terjadi ejakulasi.
hal itu disebut dengan splash pregnancy atau ke hamilan yang terjadi akibat sperma masuk ke dalam vagina tanpa adanya penetrasi atau hanya melakukan petting.
“Walaupun kejadian ini jarang terjadi, tapi bisa,” tuturnya.
Sementara, cairan pra-ejakulasi yang disebut dengan percum atau mazi tidak dapat menyebabkan ke hamilan.
“Percum atau mazi itu hanya lendir yang keluar karena terangsang bukan ejakulasi, tidak mengandung spermatozoa,” jelasnya.
Faktor yang meningkatkan peluang kehamilan melalui petting:
- Melakukan petting dekat dengan masa ovulasi atau masa subur
- Wanita tetap berbaring telentang beberapa waktu setelah ejakulasi saat petting
- Menggunakan pelumas ramah kesuburan.
Baca Juga: Hubungan Intim Menyembuhkan atau Memicu Sakit Kepala? Ini Jawabannya
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Pekanbaru,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar