Bicarakan dengan suami tentang pentingnya membatasi aksesnya terhadap konten dewasa.
Anda dapat mengatur pengaturan keamanan pada perangkat yang digunakan atau menggunakan perangkat lunak yang dapat memblokir situs-situs tersebut.
5. Cari Alternatif Positif
Bantu suami untuk menemukan kegiatan alternatif yang positif untuk menggantikan waktu luangnya.
Ajak dia untuk melakukan kegiatan bersama, seperti olahraga, hobi, atau berbagi waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman.
6. Dukungan Profesional
Jika kecanduan suami terhadap konten dewasa menjadi sangat merusak dalam hubungan dan kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti konselor pernikahan atau terapis seksual.
Mereka dapat memberikan panduan dan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah ini.
Ingatlah bahwa mengatasi kecanduan adalah proses yang memerlukan waktu dan kerjasama dari kedua belah pihak.
Penting untuk tetap berkomunikasi secara terbuka, memiliki empati, dan mencari solusi bersama sebagai pasangan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Hendak Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Ganggu Penampilan? Inilah 7 Cara Mengatasinya
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar