GridPop.ID - Apakah kamu dan pasangan mendambakan anak perempuan?
Kalau iya, kamu bisa simak tips hubungan intim dari seksolog dr Boyke ini.
Yang mana tips hubungan intim akan membagikan cara hamil anak perempuan.
Memang, jenis kelamin anak saat hamil adalah kuasa Tuhan.
Namun tidak ada salahnya pasangan suami istri atau pasutri berusaha mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu misalnya Bunda mendambakan anak perempuan.
Nah, berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pasutri untuk bisa hamil anak perempuan.
Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram milik Seksolog dr Boyke, @klinikpasutri_boyke, berikut ini 4 tips cara hamil anak perempuan:
1. Berhubungan intim 2 hari setelah ovulasi
Kenapa harus dua hari setelah ovulasi?
Diungkap dr Boyke, karena dua hari setelah ovulasi sperma yang membuahi adalah sperma X.
2. Menciptakan suasana asam pada vagina
Baca Juga: Apakah Benar Mengeluarkan Sperma di Luar Vagina Bisa Mencegah Kehamilan?
Cara ini bisa dilakukan dengan cara mencuci miss V dengan setengah sendok cuka dan air hangat agar keadaan miss V asam.
3. Mengatur asupan makanan
Dianjurkan perbanyak makan sayuran untuk suami, dan daging untuk istri.
4. Perhatikan posisi saat berhubungan
Dianjurkan dr Boyke, posisi yang dianjurkan saat pasutri berhubungan intim adalah posisi misionaris.
Memiliki rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan bagi setiap pasangan suami istri ( pasutri) yang sudah menikah.
Untuk mencapai bahagia dan harmonis di dalam rumah tangga tidaklah mudah.
Anda akan menemui banyak pertentangan, perbedaan pendapat, sehingga terkadang sikap romantis yang dimiliki pasangan pun berkurang.
Lantas bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga?
Simak penjelasan seksolog dr Boyke di bawah ini.
dr Boyke kali ini membagikan kunci rumah tangga bahagia.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Gairah Hubungan Intim Secara Sehat Bareng Pasangan, Yuk Langsung Praktekkan!
Setidaknya ada empat tips yang menjadi kunci rumah tangga bahagia menurut dr Boyke yang bisa dilakukan pasutri di rumah.
Semua orang yang telah menikah tentunya ingin memiliki rumah tangga bahagia.
Kunci rumah tangga bahagia tak hanya dilakukan oleh satu pihak tetapi juga harus dilakukan oleh kedua belah pihak.
Seperti kita ketahui bahwa setiap pasangan memiliki dinamika hubungan yang berbeda-beda.
Saat menjalani hidup be rumah tangga, pasti ada saja permasalahan.
Permasalahan yang harus dihadapi dalam menciptakan rumah tangga bahagia pun tidaklah sama.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya mencoba tips yang telah banyak dijalani pasangan harmonis dan memiliki rumah tangga bahagia.
Kunci rumah tangga bahagia
Mewujudkan rumah tangga bahagia adalah tugas sepanjang hidup yang terkadang tidak mudah dilakukan oleh pasangan.
Namun anda bisa mencoba mewujudkan rumah tangga bahagia dengan tips dr Boyke berikut.
Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram @horn.indonesia, berikut adalah cara mewujudkan kunci keluarga bahagia ala dr Boyke dengan menerapkan sikap berikut:
1. Bahagia dengan apa yang anda punya
Menurut dr Boyke, kunci rumah tangga bahagia adalah dengan bersyukur apa yang anda punya.
Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain, ataupun berfantasi seperti kisah cinta di dalam film-film.
2. Saling terbuka
Pasangan suami istri haruslah bersikap apa adanya.
Sebisa mungkin anda saling terbuka, cari cara untuk bisa bertukar cerita dengan pasangan.
Hindari menyembunyikan apapun dari pasangan.
3. Mampu utarakan masalah
Dalam pernikahan pasti ada masalah.
Beranikan untuk berdiskusi tentang masalah sekecil apapun, mulai dari hal sepele, finansial, masalah keluarga untuk kemudian saling support dalam menyeelsaikannya.
4. Jangan ada dendam dan penyesalan
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Ternyata Punya Gairah Seks yang Tinggi, Pantas Doyan Hubungan Intim Setiap Hari
Apapun masalah yang pernah terjadi, selesaikan dengan kepala dingin.
Setelah masalah selesai, lupakanlah, jalani hari-hari tanpa dendam, dan jangan ungkit terus-menerus.
Benarkah Perselingkuhan Bisa Terjadi karena Pria Alami Pubertas Kedua? Begini Penjelasan dr Boyke
Isu perselingkuhan belakangan ini semakin ramai menjadi pembahasan publik.
Apalagi, baru-baru ini, ada beberapa publik figur yang ketahuan berselingkuh padahal sudah menikah dan dikaruniai buah hati.
Jika dilihat dari maraknya kasus perselingkuhan belakangan ini, banyak orang beranggapan bahwa perselingkuhan terjadi karena pria mengalami pubertas kedua.
Terkait dengan kabar perselingkuhan dan perceraian di kalangan selebritis atau bahkan di kalangan masyarakat luas, diungkap lantaran masalah hubungan suami istri di atas ranjang.
Disebut-sebut, pria berselingkuh lantaran adanya faktor pubertas kedua yang dialami oleh pria terutama di usia 40an.
Selain itu juga faktor menopause perempuan juga ikut andil terkait hal itu. Lantas benarkah demikian?
Seksolog dr Boyke justru membantah hal tersebut. Ia mengatakan faktor pemicu terjadinya perselingkuhan bukanlah pubertas kedua.
Istilah pubertas kedua tidaklah ada, karena sejatinya manusia hanya mengalami sekali masa pubertas dalam hidupnya.
"Padahal bukan pubertas, pubertas itu hanya sekali mimpi basah itulah. Tumbuh rambut di kemaluan dan sebagainya itu pubertas, suara pecah, jerawat. Tapi kalau sudah 40 tahun mana ada, tumbuh apanya jakunnya.
Lebih cocok kita mengatakan andropause menopause. Andropause itu menopause pada laki-laki, sementara menopause itu sendiri adalah stopnya kesuburan pada wanita," kata Boyke mengutip akun TikTok @boykewomenscare.
Sementara itu, faktor utama dari perselingkuhan sendiri yang akhirnya menyebabkan perceraian kata Boyke bukan urusan soal ranjang melainkan komitmen berkomunikasi di antara pasangan suami istri.
"Jadi kembali ke komitmen perkawinannya nomor satu perselingkuhan itu ternyata bukan terjadi karena masalah seks.
Nomor satu penyebabnya adalah masalah komunikasi. Komunikasi yang tidak nyambung antara suami dan istri padahal dia sudah lama bertahun-tahun menikah sampai pubertas kedua katanya," kata Boyke
Tak hanya itu, lanjut dr Boyke, perselingkuhan dan perceraian tidak hanya disebabkan oleh satu pihak saja, tetapi kedua pasangan.
Jika ada pasangan yang selingkuh bahkan berujung perceraian, hal ini disebabkan karena komunikasi yang tidak baik anatara pasangan tersebut bukan karena seksual.
Menurutnya, komunikasi yang buruk menjadi pemicu utama terjadinya perselingkuhan hingga perceraian.
Meskipun pasangan tersebut sudah menjalani puluhan tahun hidup bersama, namun jika komunikasi yang buruk antara pasangan tersebut, maka peluang perselingkuhan hingga perceraian dapat terjadi kapan saja.
"Komunikasi yang tidak nyambung antara suami dan istri padahal udah bertahun tahun dia menikah," pungkasnya.
Seperti diketahui, komunikasi merupakan kunci utama dalam menjalani hubungan dengan siapapun termasuk kepada pasangan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Tips Hubungan Intim agar Dapat Anak Perempuan ala dr Boyke, Bisa Dicoba Bersama Pasangan"
(*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar