"Gerakannya itu harus lincah banget, yang bergerak lurus itu harus lebih dari 25 persen," lanjut dr Boyke.
3. Sperma memiliki bentuk normal
Sperma yang memiliki bentuk yang normal dan proporsional atau seimbang antara bagian ekor, badan dan kepala.
Jika ekornya putus atau kepalanya terlalu besar maka sperma tidak bisa membuahi.
"Kemudian yang ketiga bentuknya harus yang normal, ekornya normal, kepalanya juga sesuai dengan bentuknya, dengan badannya, dengan keseimbangannya, bukan yang ekornya putus, kepalanya gedek, itu tidak bisa membuahi," sambung dr Boyke.
dr Boyke menyarankan agar pria melakukan pemeriksaan kualitas sperma di laboratorium.
"Nah jadi jangan salah ya, para pria itu jangan sok-sok bisa menilai 'ah gue kental', memang susu apa kental?," pungkasnya.
Kebiasaan yang merusak kualitas sperma
Tahukah kamu bahwa ada sederet kebiasaan yang bisa merusak kualitas sperma.
Mengutip Sonora.ID, kebiasaan buruk tersebut adalah:
- Simpan Ponsel di Celana
- Begadang
- Jarang Makan Ikan
- Tidak Mengelola Stres
- Mengonsumsi alkohol
- Minuman Bersoda
- Memakai pelumas yang salah.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Salah Satunya Senam Kegel, Berikut Cara Mengatasi Sperma Sedikit saat Hubungan Intim
Source | : | Sonora.ID,Serambinews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar