Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai kantor ngantuk," ungkap dr Boyke.
Walaupun pihaknya mengatakan bahwa pada jam 03.00 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.
Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.
Artinya, pasangan suami istri dapat bercinta kapanpun mereka mau dan suka.
Soal pilihan waktu dan tempat adalah kesepakatan bersama.
Asal masing-masing pasangan merasakan kenyamanan dan kenikmatan dari berhubungan itu.
Dan yang paling penting adalah menambah keharmonisan rumah tangga.
Karena melalui hubungan intim dan pemenuhan kebutuhan biologi itu, suasana hati lebih nyaman dan tenang.
"Jadi enggak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengen lakukan saja gitu loh, janjian saja sama istri atau suami.
Jadi enggak usah terlalu, harus jam berapa," lanjut dr Boyke.
Tak hanya aturan jam, tak sedikit juga orang yang menggunakan aturan tertentu dalam berhubungan intim.
"Misalnya harus di atas ranjang, harus gosok gigi terlebih dahulu, harus mandi dan wangi, dan lain sebagainya," bebernya.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar