5. Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu," Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono.
6. Melukiskanmu saat senja. Memanggil namamu ke ujung dunia. Tiada yang lebih pilu. Tiada yang menjawabku. Selain hatiku dan ombak berderu, Rectoverso, Dee Lestari.
7. Bersamamu aku tidak pernah takut lagi menjadi pemimpi," Perahu Kertas, Dee Lestari.
8. Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintainya," Linguae, Seno Gumira Ajidarma.
9. Apakah namamu WiFi? Soalnya aku bisa merasakan konektivitas.
10. Kau tahu apa yang lebih berat dari pegunungan itu? Ya, hanya bisa menatapmu dari jauh.
11. Dibilang sayang? Iya. Dibilang cinta? Iya. Dibilang pacar? Bukan.
12. Aku boleh nggak minum? Aku numpahin gelas 3 kali. Aku berantakan kalo nggak ada kamu, Raditya Dika.
13. Dan sebenarnya, pacar orang adalah pacar kita juga, karena kita juga kan orang, Cak Lontong.
14. Tak perlu menyimpan kekuranganmu, karena yang mencintaimu tak membutuhkan itu.
15. Cinta itu layaknya angin, aku tidak bisa melihatnya tetapi aku bisa merasakannya
16. Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke arah mana. Emha Ainun Nadjib
Baca Juga: Niat Hati Singkirkan Suami Sah dengan Cara Licik, Istri dan Selingkuhan Justru Berakhir Ngenes
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar