Bahkan hasil studi yang mencari hubungan langsung antara konsumsi cokelat dan gairah seksual yang meningkat mengatakan tak menemukan satupun korelasi.
- Tak Dianggap Efektif
Studi yang diterbitkan pada beberapa tahun belakangan di jurnal Sexual Medicine, mengamati secara khusus wanita, yang dianggap lebih sensitif terhadap efek cokelat.
Sampel acak diteliti oleh para peneliti dari Italia.
Diketahui ada sebanyak 163 wanita dewasa dengan usia rata-rata 35 tahun.
Penelitian ini mengatakan jika tidak menemukan perbedaan signifikan antara tingkat gairah atau tekanan seksual yang dialami sampel ini.
Para wanita tersebut diimbau agar mengonsumsi seporsi coklat sehari.
Mereka yang memakan coklat sebanyak tiga porsi pun tak mengalami efek dalam gairah seksual.
Studi ini menyimpulkan jika cokelat memiliki kualitas afrodisiak, itu mungkin masalah psikologis, bukan fisiologis.
- Hanya Meningkatkan Energi
Tak ada bukti coklat masuk dalam afrodisiak, sebagaimana dilansir dari Brandeis University via The New York Times.
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar