Peran babby oil untuk pelumas ketika berhubungan intim
Melansir Medical News Today via Kompas.com, baby oil tidak disarankan digunakan sebagai pelumas.
Menggunakan baby oil sebagai pelumas vagina berpotensi untuk mengembangkan infeksi karena bakterial vaginosis.
Di samping itu, baby oil tidak larut dalam air, artinya mungkin sulit dihilangkan setelah berhubungan seks atau masturbasi.
Saat menghilangkan baby oil dari kulit, seseorang perlu menggosok area tersebut dengan sabun dan air.
Hal ini dapat menyebabkan kemungkinan iritasi.
Baby oil juga dapat merusak kondom.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penggunaan kondom pria yang benar tidak boleh melibatkan produk berbasis minyak, seperti baby oil.
Sebaliknya, CDC merekomendasikan pelumas berbasis air atau silikon.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar