12 Kali Rumah Tangga Kandas, Wanita Ini Selalu Dicerai Suami Saat Momen Malam Pertama, Ini yang Terjadi

GridPop.ID - Kisah wanita ini sempat jadi sorotan karena dirinya 12 kali cerai.

Yang menjadi perhatian karena wanita ini selalu dicerai suami saat momen malam pertama.

Ternyata ini yang terjadi.

Dilansir dari laman sosok.id dalam pemberitaan beberapa waktu lalu, dalam waktu 6 tahun, seorang wanita dilaporkan sudah 12 kali menikah.

Dan tak ada satupun pernikahannya yang bertahan lebih dari satu hari.

Pengantin wanita ini bernama Jariyaporn Buayai.

Sosok Jariyaporn Buayai mendadak viral di Thailand karena pernikahannya.

Betapa tidak, dalam kurun waktu 6 tahun, Jariyaporn Buayai sudah 12 kali menikah.

Namun tak ada satu pun pernikahan Jariyaporn Buayai yang bertahan lebih dari sehari.

Dua belas pria yang dinikahi Jariyaporn Buayai, satu per satu mengajukan gugatan cerai usai malam pertama.

Bagaimana tidak, setiap usai melakoni prosesi malam pertama, Jariyaporn Buayai selalu kabur tanpa jejak.

Baca Juga: Ngaku Berdarah-darah untuk Tetap Istiqomah, Natasha Rizky ungkap Perjuangannya

Dan semua pria yang menikahi Jariyaporn pun mengalami musibah yang sama, yakni kehilangan uang.

Sebelum kabur, Jariyaporn Buayai selalu menggasak habis harta suaminya.

Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa lari Jariyaporn dari 12 pernikahan itu total sekitar Rp 800 juta - Rp 1,2 miliar.

Kuasa hukum yang mewakili 7 dari 12 suami Jariyaporn Buayai, menyebut sebagian dari uang itu adalah mas kawin.

Sejak tahun 2011 Jariyaporn Buayai selalu menggunakan bujuk rayu yang sama untuk menipu calon suaminya.

Kini Jariyaporn Buayai menjadi salah satu buronan polisi yang paling dicari di Thailand.

Penyebab Perceraian dalam Rumah Tangga

Dilansir oleh kompas.com dari Times of India, berikut penjelasannya:

1. Komunikasi yang kurang baik

Ketika dua pasangan telah berhenti berkomunikasi antara satu sama lain, mereka tidak lagi merasa untuk saling menjaga dan menyayangi satu sama lain.

Penting untuk mengomunikasikan perasaan, terutama saat Kawan Puan dan pasangan sedang mengalami pertengkaran.

Baca Juga: Meghan Markle Dirumorkan Gugat Cerai Pangeran Harry, Sahabat Bongkar Kondisi Rumah Tangga sang Artis

Tanpa adanya komunikasi, kesalahpahaman tentu akan muncul bahkan melebar. Menghindari komunikasi antar pasangan hanya akan membuat masing-masing saling menjauh.

2. Hilangnya rasa hormat

Kurangnya rasa hormat akan menghancurkan hubungan menjadi lebih buruk. Salah satu penyebab pasti dari perceraian adalah hilangnya empati dan rasa hormat terhdap pasangan.

Ini sangat memungkinkan jika salah satu atau keduanya melakukan penghinaan, pelecehan, hingga kekerasan.

Melakukan hal-hal seperti yang telah disebutkan merupakan luapan emosi atau cara mengekpresikan kekesalan atas apa yang telah pasangan lakukan.

Hal semacam ini biasanya kerap menjurus pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

3. Kondisi ekonomi yang tidak stabil

Salah satu hal yang dapat membuat rumah tangga berujung pada perceraian adalah ada pihak yang terlalu mengontrol keuangan rumah tangga.

Bahkan, sangat memungkinkan jika salah satu dari kamu melakukan kecurangan. Ketika gaya hidup tidak berbanding terbalik dengan pemasukan, sangat memungkinkan jika rumah tangga akan memiliki kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Bahkan salah satu pihak akan menghabiskan lebih banyak uang untuk keperluannya sendiri. Hal semacam ini juga merupakan tanda jika pernikahanmu dapat berujung pada perceraian.

Untuk menghindari hal semacam ini, ada baiknya jika anda dan calon pasanganmu mendiskusikan soal keuangan.

Baca Juga: Bongkar Hubungannya dengan Syahnaz Setelah Perselingkuhan Terungkap, Rendy Kjaernett Singgung Soal Tanggung Jawab

Ini bisa mencegah agar salah satu pihak tidak melakukan kecurangan yang membuat perekonomian tidak stabil.

4. Kata-kata yang menyakitkan

Kata-kata mungkin menjadi hal yang sepele, namun bagimana jika yang dilontarkan justru membuat sakit hati?

Mereka mungkin mangatakan hal-hal seperti kamu adalah sumber masalah di rumah tangga, tidak bisa merawat anak dengan baik, bahkan tak jarang jika kamu mendapatkan pelecehan secara verbal.

Lama-kelamaan, hal semacam ini akan membuat merasa stres dan frustasi.

Ternyata, melakukan perilaku semacam ini adalah tanda bahaya bahwa pernikahan tidak lagi memiliki nilai. GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT