Virus ini dapat muncul sebagai infeksi saluran pernapasan atas.
Sementara HSV II adalah penyebab penyakit herpes genital pada alat kelamin.
Terkait gejala herpes genital Indra mengatakan, beberapa orang yang terinfeksi virus mungkin menunjukkan gejala yang sangat ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.
"Gejala ini akan mulai muncul sekitar 2 hingga 12 hari setelah terpapar virus," jelasnya.
Penderita herpes umumnya akan menunjukkan gejala seperti flu biasa, seperti demam, sakit kepala, atau pegal-pegal.
Sementara gejala khusus herpes berupa rasa nyeri, gatal, dan luka di sekitar alat kelamin, anus, atau mulut, serta pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
"Meski tanpa gejala, tapi mereka masih bisa menyebarkan virus herpes ke orang lain," tambahnya.
Pengobatan herpes Indra mengatakan, penderita herpes genital dapat menjalani perawatan jika positif terinfeksi, tetapi gangguan kesehatan ini tidak dapat diobati secara total.
"Perawatan pertama kali penderita herpes genital berupa obat antivirus untuk menghentikan gejala yang semakin parah," jelas Indra.
Obat tersebut harus diminum dalam waktu 5 hari setelah gejala muncul.
Sementara obat krim diberikan untuk menghilangkan rasa nyeri.
"Jika penderita menunjukkan gejala lebih dari 5 hari, disarankan untuk periksa dokter," jelasnya.
Penderita herpes genital juga dianjurkan membersihkan luka dengan air hangat serta menjaganya tetap kering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Pakai Air Liur Saat Hubungan Seks Bisa Memicu Herpes Genital?"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar