GridPop.ID - Seorang dokter membagikan pengalamannya merawat seorang pasien pria.
Adalah dokter Intan Rachmita dokter spesialis kulit dan kelamin yang membuka praktik di Jakarta.
Ia membagikan kisah salah seorang pasiennya yang memiliki kelainan seksual, yakni doyan berhubungan dengan hewan.
Kelainan seksual tersebut dikenal dengan istilah zoofilia.
Lewat akun TikToknya, dokter Intan Rachmita menceritakan kronologinya. Saat datang diperiksa, pria tersebut ditemani sang kakak.
Mulanya pria itu menjelaskan keluhan yang dialaminya.
"Selama jadi seorang dokter menurut aku pengalaman paling menarik ketika aku ketemu pasien ini,"
"Awalnya ini pasien tampak normal ya sama kakaknya datang, kebetulan ini pasiennya laki-laki dengan keluhan gatal di daerah selangkangan," kata dokter Intan Rachmita dikutip dari akun TikToknya via TribunJakarta.com.
Kala itu dokter Intan Rachmita berfikir rata-rata penyebab gatal di selangkangan adalah jamur.
"Itu biasanya kita kenal sebagai tinea cruris," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, di selangkangan pasien tersebut tak hanya ada jamur tetapi terlihat ada bisul hingga nanah.
Dokter Intan Rachmita mengaku pasien tersebut bisa sembuh dengan diberikan beberapa obat seperti anti bakterial.
Namun keluhan yang dirasakan pasien tersebut ternyata berulang-ulang, tak kunjung sembuh.
Bahkan kakak dari pasien itu mengaku sudah puluhan kali datang ke dokter dengan keluhan yang sama.
"Kasus ini berulang kata kakaknya 'ini saya sudah puluhan kali ke dokter dengan keluhan yang sama' akhirnya kakaknya bilang 'ada gak obat yang bisa mencegah agar adiknya ini gak gatel lagi'," ujar dokter.
Dokter Intan pun sempat terkejut mendengar penjelasan sang kakak tentang kebiasaan adiknya yang suka berhubungan intim dengan hewan.
"Ternyata kakaknya menyampaikan, adiknya punya kelainan. Kelainan yaitu suka banget berhubungan seksual dengan hewan ternak," ujarbya.
Akhirnya pasien yang memiliki kelaianan tersebut harus dirujuk ke spesialis kedokteran jiwa.
Baca Juga: Terangsang Lihat Sendal Jepit, Pria Setubuhi Ratusan Pasang Milik Tetangga, Faktanya Bikin Melongo
Meski demikian, sang kakak sempat menolak saran tersebut.
Zoofilia tak selalu disebut kelainan seksual
Seseorang yang lebih suka bercinta dengan binatang di sebut juga dengan zoophilia.
Meski perilaku tersebut sering dianggap kelainan atau gangguan, namun sebenarnya hal itu adalah orientasi seksual alami seseorang.
Orientasi seksual seseorang pada dasarnya bermacam-macam, ada yang menyukai lawan jenis (heteroseksual), sesama jenis (homoseksual), atau ada yang terangsang melihat benda tertentu, termasuk menyukai binatang.
"Manusia itu sebenarnya omni seksual alias ke mana saja bisa. Bahkan ada orang yang naik libidonya melihat jembatan.
Makanya ada orang yang menikah dengan pohon atau anjingnya," kata dr.Roslan Yusni Hasan Sp.BS yang akrab disapa dokter Ryu dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, dalam ilmu kejiwaan modern sejak tahun 1980-an, orientasi seksual yang berbeda-beda ini tak lagi dianggap sebagai kelainan.
"Disebut gangguan itu kalau yang bersangkutan merasa terganggu. Lagi pula yang banyak itu bukan berarti yang normal.
Misalnya kalau kebanyakan orang hidungnya mancung apakah yang pesek itu tidak normal? Dalam populasi heteroseksual, pasti ada yang menghasilkan keturunan homoseksual, ini hanya soal variasi saja," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar