Menurutnya, kaum laki-laki harus selalu kuat, bergairah hingga kreatif dalam melakukan berbagai teknik saat berhubungan intim.
"Saya sudah melakukan penelitan di tahun 1990, tahun 2000, tahun 2010, tahun 2020, tidak berubah.
Anda sebagai laki-laki harus perkasa, tidak ejakulasi dini, tidak disfungsi ereksi, tidak kehilangan gairah kepada pasangan, dan juga bisa melakukan berbagai teknik dan variasi. Itu adalah tujuan kebahagiaan di dalam hidup berumah tangga," kata dr. Boyke.
Dokter satu ini pun menyebut ada 4 langkah fundamental yang dapat menghadirkan pengalaman seks yang sehat.
"Menjaga kesehatan tubuh, bagaimana anda mendapatkan gairah seks, sugesti diri, fantasi seks, dan teknik serta variasi. 4 langkah ini harus dilakukan kalau anda menginginkan kehidupan seks yang berbahagia. Kalau anda ingin seksnya bagus, adalah gerak, gerak, gerak," jelas dr. Boyke.
Lalu berapa kali pasangan harus melakukan seks agar menciptakan kehidupan 'seks yang sehat'
dr. Boyke pun menjelaskan bahwa jumlah aktivitas seksual yang harus dilakukan setiap pasangan untuk mencapai kehidupan seks yang sehat, tergantung pada usianya.
Karena melakukan hubungan intim sama seperti berolahraga yakni mampu mengeluarkan 200 kalori.
"Tergantung umur, ingat melakukan seks sama dengan mengeluarkan kalori sampai dengan 200 kalori sama dengan naik turun tangga 2 hingga 3 lantai," papar dr. Boyke.
Ia kemudian memaparkan bahwa saat usia anda dan pasangan memasuki 30 tahun, hubungan seksual bisa dilakukan 4 kali dalam sepekan, bahkan bisa setiap hari.
Namun karena stamina yang mengalami penurunan seiring bertambahnya usia, maka saat anda dan pasangan berusia di atas 30 hingga mencapai 40 tahun, maka waktu beraktivitas seksual pun dapat dikurangi hingga 3 kali dalam sepekan.
Baca Juga: Perempuan Usia 40 Tahun Lebih Agresif Dalam Hubungan Intim? Begini Penjelasan dari Dokter
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar