Orang panseksual bisa tertarik terhadap pria, wanita, transgender, interseks (orang dengan jenis kelamin yang tidak teridentifikasi sebagai pria maupun wanita), gender ketiga (individu yang tidak mengidentifikasi diri sebagai perempuan maupun laki-laki), hingga queer.
Queer
Queer digunakan sebagai “payung” untuk orang yang merasa label-label di atas tidak dapat mencakup orientasi yang ia miliki, namun khusus bagi orang-orang non-heteroseksual dan non-gender.
Misalnya, walau seorang wanita tertarik terhadap wanita lain, ia mungkin tak ingin dilabeli sebagai seorang lesbian.
Gineseksual
Gineseksual berkebalikan dengan androseksual. Individu gineksual akan tertarik pada perempuan dan orang yang feminin.
Sama seperti androseksual, gineseksual juga dapat diidentifikasi oleh individu dari orientasi lain.
Misalnya, wanita homoseksual (lesbian) dan pria heteroseksual bisa dikatakan sebagai gineseksual karena tertarik pada perempuan.
Aseksual
Orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai aseksual tidak akan tertarik secara seksual terhadap invidu lain.
Walau tak memiliki ketertarikan secara seksual, individu aseksual masih memiliki keinginan untuk menjalin percintaan.
Penting untuk diingat, individu aseksual bukanlah orang yang memiliki disfungsi seksual. Sederhananya, mereka tak ingin berhubungan seks.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar