Bagi lingkungan, slow living membuat orang-orang memiliki waktu luang untuk menghabiskan waktu di alam.
Mereka jadi punya waktu lebih untuk memperhatikan dan menjaga kondisi ekosistem.
Langkah untuk memulai slow living
Ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan untuk menjalani slow living sebagai gaya hidup sehari-hari, seperti:
- Batasi waktu menggunakan media sosial dan menonton TV atau komputer
- Jalan-jalan di luar ruangan dan berolahraga dengan santai
- Menghabiskan waktu untuk istirahat di akhir pekan atau saat liburan
- Masak dan makan bersama keluarga atau teman
- Menikmati dan mengembangkan hobi
- Prioritaskan tidur
- Melakukan aktivitas yang ingin dilakukan
- Berkomunikasi dengan tetangga dan membangun komunitas.
Sebagai catatan, slow living tidak berarti malas-malasan dan tidak melakukan apa-apa.
Namun, orang yang menerapkan gaya hidup ini memilih tetap produktif sesuai dengan kemampuannya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Apa Arti Slow Living, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Sering Dipakai Warganet di IG hingga Twitter"
(*)
Source | : | Tribuntrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar