GridPop.ID - Viral di TikTok video kereta api dipaksa berhenti.
Lantas mengapa kereta api tersebut sampai dipaksa berhenti?
Diduga kereta api dipaksa berhenti lantaran para pengguna jalan nekat menerobos palang kereta api.
Melansir Tribun Jabar, videonya diunggah oleh akun TikTok @tvsangongeonge.
"Jika saja Pak Ahmad tidak kibarkan bendera dan Pak Masinis tidak menghentikan kereta, apalah jadinya," tulis akun tersebut.
Nampak kerumunan sepeda motor nekat menerobos palang kereta api yang sudah tertutup.
Padahal sirine tanda kereta api akan melintas sudah jelas terdengar.
Bahkan kereta api juga sudah mulai terlihat.
Namun, hal tersebut bak tak digubris para pengguna jalan tersebut.
Mereka yang terjebak di tengah perlintasan berusaha mengangkat palang kereta agar tetap bisa melintas.
Karena kian mendekat, petugas pun tampaknya berpikir cepat mencari solusi.
Alhasil petugas mengibarkan bendera merah putih untuk menghentikan laju kereta.
"Untung bisa berhenti keretanya, keren, keren, keren," ujar suara dalam video.
Netizen ramai mengomentari unggahan tersebut.
"jgn dihalangi paak... mereka hanya ingin mendekatkan diri pada Allah," tulis netizen A.
"baru liat kali ini ada kereta yg ngalah," tulis netizen B.
"apa salahnya sih nunggu kereta lewat bentar,.. heran," tulis netizen C.
"fix pak ahmad pahlawan, perlu di apresiasi," tulis netizen D.
@tvsangongeonge Jika saja Pak Ahmad tidak kibarkan bendera dan Pak Masinis tidak menghentikan kereta, apalah jadinya...???????? @ahmadjplpondokjati ♬ suara asli - TV SANG DUA
Kronologi
Melansir Kompas.com, peristiwa kereta api 'ngalah' tersebut dikonfirmasi oleh Pelaksana Harian Manger Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih.
Kejadian itu terjadi di perlintasan sebidang di JPL 46 Stasiun Pondok Jati, daeah Kayu Manis, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan adanya kejadian, karena dapat membahayakan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya itu sendiri," katanya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).
Kala itu kereta api baru saja berangkat dari stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Jatinegara.
Kondisi perlintasan yang penuh pengguna jalan pun membuat petugas jaga perlintasan atau PJL memutuskan untuk memberikan "semboyan 3" kepada masinis.
Semboyan 3 adalah semboyan yang diperlihatkan pada jarak minimal 500 meter, dikutip dari Unkris.
"PJL terlihat mengamankan perjalanan KA dengan memberikan semboyan 3, yakni pertanda agar masinis menghentikan laju kereta api," terang Feni.
Ia mengimbau agar pengguna jalan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku.
Dengan begitu, insiden serupa diharapkan tidak terjadi lagi lantaran berisiko tinggi terhadap keselamatan.
"Pelanggaran di perlintasan sebidang serta jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak oleh pihak berwajib sesuai aturan undang-undang yang berlaku," kata dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar