- Perubahan Sekresi Serviks
Perubahan dalam tekstur dan jumlah lendir serviks dapat menunjukkan ovulasi.
Lendir serviks yang lebih jernih, licin, dan elastis menandakan bahwa wanita dalam periode ovulasi.
- Frekuensi Bercinta
Kualitas berhubungan intim lebih penting dibandingkan kuantitas.
Namun, mengoptimalkan peluang bisa melibatkan beberapa kali berhubungan suami istri selama masa puncak ovulasi.
Namun, menjaga kualitas dan kenyamanan dalam hubungan lebih penting daripada hanya fokus pada frekuensi.
- Mengatasi Stres
Perlu diketahui bahwa stres dapat memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi.
Baca Juga: Baru 3 Bulan Pacaran tapi Wanita Ini Sudah Hamil 5 Bulan, Calon Suami Kaget Tahu Fakta di Baliknya
Jika wanita terlalu stres dalam proses program hamil, maka akan memengaruhi kehamilannya.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar