GridPop.ID - Siapa sangka ada waktu yang tepat melakukan hubungan intim agar wanita cepat hamil.
Pasangan suami istri yang ingin segera dikaruniai momongan sebaiknya mempertimbangkan sejumlah hal.
Ada banyak hal yang wajib diperhatikan baik pria maupun wanita.
Mengutip Kompas.com, pria harus mengupayakan kualitas sperma yang dimiliki baik.
Cara meningkatkan kualitas sperma antara lain melakukan olahraga teratur, batasi asupan kafein, penuhi kebutuhan vitamin C, hindari paparan zat kimia tertentu, batasi konsumsi alkohol, hingga belajar rileks dan kendalikan stres.
Langkah lain yang bisa dilakukan agar meningkatkan peluang kehamilan yakni terkait waktu hubungan intim, dilansir dari Nakita.ID.
Berikut penjelasan terkait bagaimana waktu yang tepat untuk bercinta dapat memengaruhi proses kehamilan seseorang.
Waktu Tepat Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil
- Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim
Sebaiknya pasutri melakukan hubungan intim pada saat sekitar periode ovulasi.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Tapi ini bisa bervariasi, tergantung pada panjang siklus haid setiap wanita.
- Memahami Siklus Haid dan Ovulasi
Siklus menstruasi merupakan rangkaian perubahan fisiologis yang terjadi dalam tubuh wanita.
Umumnya siklus ini berlangsung skeitar 28 hari.
Ovulasi, yaitu pelepasan sel telur yang siap dibuahi, terjadi di pertengahan siklus.
- Mendeteksi Ovulasi
Cara mendeteki ovulasi:
BBT adalah suhu tubuh saat istirahat dan cenderung meningkat setelah ovulasi.
Cara mengetahui kapan ovulasi terjadi yakni dengan mencatat suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur.
Baca Juga: 8 Cara Hubungan Intim Agar Istri Cepat Hamil dalam Waktu Satu Minggu
Tes ovulasi adalah alat yang tersedia di apotek.
Mereka mendeteksi peningkatan kadar hormon luteinizing hormone (LH) yang terjadi menjelang ovulasi.
- Perubahan Sekresi Serviks
Perubahan dalam tekstur dan jumlah lendir serviks dapat menunjukkan ovulasi.
Lendir serviks yang lebih jernih, licin, dan elastis menandakan bahwa wanita dalam periode ovulasi.
- Frekuensi Bercinta
Kualitas berhubungan intim lebih penting dibandingkan kuantitas.
Namun, mengoptimalkan peluang bisa melibatkan beberapa kali berhubungan suami istri selama masa puncak ovulasi.
Namun, menjaga kualitas dan kenyamanan dalam hubungan lebih penting daripada hanya fokus pada frekuensi.
- Mengatasi Stres
Perlu diketahui bahwa stres dapat memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi.
Baca Juga: Baru 3 Bulan Pacaran tapi Wanita Ini Sudah Hamil 5 Bulan, Calon Suami Kaget Tahu Fakta di Baliknya
Jika wanita terlalu stres dalam proses program hamil, maka akan memengaruhi kehamilannya.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar