Tiba-tiba ekspresi bocah laki-laki berbaju kuning di belakang berubah serius. Matanya melotot beberapa saat.
Dengan tangannya yang tiba-tiba memegang leher, ia seakan berusaha mengeluarkan sesuatu dari tenggorokannya.
Tak berselang lama, keluar sebuah rambutan tanpa kulit utuh.
Malangnya, tak ada rekan-rekannya yang menyadari bahwa bocah lelaki tersebut tersedak dan nyaris tewas akibat kesulitan bernapas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribuntimur.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar