GridPop.ID - Sekolah kini tak lagi menjadi tempat yang aman bagi para muridnya.
Ada banyak kasus pelecehan seksual dilakukan oknum guru pada muridnya.
Kali ini seorang guru olah raga di salah satu SD di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ketahuan melecehkan muridnya sendiri.
Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id diungkapkan korban diketahui sudah lebih dari satu orang.
Seorang guru di sekolah tersebut (Tidak ingin disebutkan namanya), saat ditemui mengatakan ada korban lain yang sudah muncul pasca salah satu orang tua siswi atau korban melapor ke Mapolres HST.
"Sudah ada tiga orang yang mengaku pernah dilecehkan oleh oknum guru tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan yang pasti adalah dugaan pelecehan tersebut sudah nyaris berjalan kurang lebih satu tahun.
"Kalau tidak salah memang sudah setahun yang lalu, hanya memang baru diproses saat ini," jelasnya.
Si guru olah raga itu sudah tak datang lagi ke sekolah untuk mengajar.
Sementara itu, Kapolres AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Aipda M Husaini saat dikonfirmasi pihaknya mengakui masih dalam penyelidikan.
Kasus serupa juga terjadi di sebuah SMP di Teras, Boyolali, Jawa Tengah.
Diwartakan Kompas.com seorang guru BK dihukum setelah dilaporkan melecehkan muridnya.
Guru SMP negeri berinisial I tersebut dituding melakukan pelecehan secara verbal terhadap muridnya.
Kabid SMP Disdikbud Boyolali, Mulyono mengatakan, pihak sekolah langsung menjatuhkan sanksi berupa pembebastugasan jam mengajar selama satu semester.
Otomatis, guru BK merangkap guru olahraga itu kini tidak lagi mengajar selama enam bulan.
Dari berbagai sumber yang diterima, diduga pengajar itu membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan suami istri.
Mulyono sendiri berujar, dirinya juga menerima informasi serupa dari kepala sekolah tempat pelaku mengajar.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kronologi Pelecehan Guru Olahraga di SD Pinrang: Siswa Dikumpulkan di Satu Kelas
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar