Dikira Cuma Laki-laki, Benarkah Wanita Bisa Mengalami Mimpi Basah?

GridPop.ID - Pernahkah kamu mengalami mimpi basah padahal kamu wanita?

Kalau pernah, apakah benar wanita bisa mengalami mimpi basah?

Dan apa yang menjadi penyebab wanita mengalami mimpi basah? Berikut ulasannya.

Pada umumnya mimpi basah atau mengalami orgasme saat tidur dialami oleh laki-laki.

Namun tak menutup kemungkinan wanita juga bisa mengalami mimpi basah.

Dilansir dari Grid Health menurut Dan Brennan, MD seperti dikutip dari WebMD, mimpi basah adalah kondisi dimana seseorang mengalami orgasme atau ejakulasi dalam keadaan tidur.

Mimpi basah atau dalam istilah medis emisi nokturnal sebenarnya merupakan bagian dari masa pubertas seseorang.

Biasanya, hal ini akan berhenti seiring bertambahnya usia.

Sementara itu, terkait terjadinya mimpi basah pada cewek atau wanita dijelaskan oleh seorang seksolog yang bekerja sebagai pakar seksual di sebuah merek kesejahteraan dewasa, Marla Renee Stewart.

Menurut Marla Renee Stewart wanita juga dapat mengalami mimpi basah di tengah tidurnya, namun tidak akan sampai membasahi tempat tidur seperti yang dialami pria.

Fakta lainnya yang diungkap Marla, meski tak membasahi tempat tidur dalam banyak penelitian wanita sebenarnya lebih bergairah ketika sedang tidur daripada ketika bangun.

Baca Juga: Siap-siap Sujud Syukur, Ternyata Ini Arti Mimpi Hubungan Intim dengan Wanita Hamil

Menurut Jesse Kahn, terapis seks dan direktur Gender & Sexuality Therapy Center di New York, ada beberapa komponen psikologis utama untuk orgasme.

"Wanita sering kali tidak dapat mengalami orgasme saat berhubungan seks karena kecemasan, depresi, stres, rasa malu, tekanan budaya atau masalah dalam hubungan."

"Namun selama tidur, mereka lebih mudah orgasme karena tidak terganggu oleh komponen-komponen tersebut," ujarnya.

Penelitian membuktikan, intensitas emisi nokturnal pada tiap orang berbeda-beda tergantung individu dan usia orang tersebut.

Meskipun mengalami orgasme dalam mimpi itu normal, seksolog dan pendiri Bloomi, Rebecca Alvarez Story mengungkapkan, banyak peneliti maupun dokter patologi yang mendeteksi orgasme nokturnal sebagai gangguan tidur.

Pernah terjadi dalam laporan kasus di tahun 2018, seorang wanita berusia 57 tahun mengalami orgasme spontan yang bermasalah.

"Tetapi sebagai seorang seksolog, saya dapat memberitahu bahwa kebanyakan orgasme saat tidur itu sehat, umum dan menyenangkan," imbuhnya.

Orgasme yang terjadi saat seseorang sedang berhubungan seksual biasanya melibatkan semacam rangsangan fisik.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk klimaks nokturnal atau orgasme ketika tidur.

"Banyak orang terkejut mengetahui bahwa orgasme dapat terjadi tanpa rangsangan sama sekali," ujar Story.

Artinya, lanjut dia, mekanisme biologis yang sama terjadi di tubuh saat kita bangun dan orgasme, dan ketika orgasme di tengah tidur, termasuk proses lubrikasi atau pelumasan.

Baca Juga: Kenapa Sperma Keluar Sendiri? Berikut Ini 5 Penyebab yang Harus Pria Tahu

Seperti orgasme lainnya, orgasme saat tidur menyebabkan peningkatan aliran darah, membuat badan memerah, dan muncul perasaan gembira.

Tentu saja, jika kita tetap tertidur saat bangun dalam mimpi, kemungkinan besar kita tidak akan menyadarinya atau mengingatnya di pagi hari.

Kecuali, kita terlumasi secara fisik sebagai respons tubuh terhadap proses tersebut.

Terakhir, ingatlah bahwa orgasme tidur terjadi tanpa disengaja.

Konon, jika kita terbangun dengan perasaan bergairah, mungkin alasannya adalah karena sesuatu yang kita mimpikan ketika tidur.

Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Wanita Juga Bisa Alami Mimpi Basah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya"

Baca Juga: Mimpi Basah saat Bulan Ramadan 2023 Bikin Puasa Batal? Begini Penjelasannya

(*)

PROMOTED CONTENT