Jika disimpulkan, kampanye adalah upaya memikat pemilih agar memilih peserta pemilu.
Sedangkan black campaign adalah taktik politik yang digunakan oleh pesaing atau kelompok tertentu untuk mencemarkan citra dan reputasi lawan politik mereka, dilansir dari Tribun Sumsel.
Tujuan kegiatan tersebut yakni untuk menjelek-jelekkan calon atau partai politik lawan dengan cara menyebarkan informasi palsu, fitnah atau mengambil tindakan manipulatif lainnya demi merusak keyakinan publik terhadap alwan politik.
Kampanye hitam juga bisa dilakukan dengan cara memanipulasi isu-isu sensitif seperti agama, ras atau etnis untuk memicu ketegangan dan mendorong perpecahan sosial.
Kesimpulannya, black campaign adalah taktik dalam dunia politik demi menjatuhkan lawan menggunakan cara memanipulasi kampanye dan menyebarkan isu palsu sehingga lawan politik tak lagi mendapat kepercayaan dari amsyarakat.
Langkah Cegah Black Campaign Jelang Pemilu di Indonesia
Mengutip Kompas.com, Jaksa Agung Ri Sanitiar Burhanuddin meminta jajarannya melakukan antisipasi black campaign selama proses pelaksanaan pemilu 2024.
Ia menekankan kepada jajarannya untuk berhati-hati dalam menangani laporan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan calon presiden, calon wakil presiden, calon anggota legislatif, serta calon kepala daerah.
“Hal ini perlu penanganan secara khusus dengan tetap mengedepankan kecermatan dan kehati-hatian guna mengantisipasi adanya indikasi terselubung yang bersifat black campaign yang dapat menghalangi suksesnya pemilu, serta untuk menghindari proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan, dapat dipergunakan sebagai alat politik praktis oleh pihak-pihak tertentu,” kata Burhanuddin dalam keterangannya seperti dikutip Senin (21/8/2023).
Hal ini ditegaskan Burhanuddin dalam memorandum. Ia pun meminta memorandum itu secara ditindaklanjuti.
Kemudian ia turut meminta agar pemeriksaan terhadap para peserta pemilu ditunda sampai pelaksanaannya selesai.
Baca Juga: Viral Video Cone Meleyot di Jalanan Semarang, BMKG Ungkap Suhu di Kota Lumpia Capai Angka Segini
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar