Perempuan yang bernama asli Shafa Tasya Kamila menyebut kalau Arrasya Wardhana Bachtiar, anak pertamanya batuk pilek selama dua minggu.
Anak keduanya, Shafanina Wardhana Bachtiar mengalami sakit yang sama sampai satu bulan.
"Mereka batuk pilek tapi gak ada demam, biasanya kan infeksi virus demam, ini engga batuk pilek aja.
Aku sempat bawa ke dokter itu bisa sampai tiga atau empat kali, sampai dokter itu bilang ini bukan imunitas lagi," jelasnya.
"Tapi lebih ke alergi karena polusi dengan kondisi sekarang," sambungnya.
Setelah anaknya sakit, Tasya pun ketularan.
Suaranya pun serak dan hampir habis, diduga dampak dari polusi udara.
Ia sempat datang ke dokter THT, namun harus mengantri lama.
"Sampai saya juga suara begini, dokter THT ngantri banget. Segitu berdampaknya polusi dan udara yang kotor di Jakarta tempat aku tinggal," ungkapnya.
Agar tak membuat kondisi kesehatannya semakin menurun, Tasya Kamila pun harus menggunakan masker jika keluar rumah dan mengurangi kegiatan di luar.
"Seiap tindakan ada risiko, meminimalisir ya itu tadi.
Dibuat nyaman dan makan makanan yang bersih. Saran dokter disuruh healing main keluar kota yang udaranya lebih baik," ujar Tasya Kamila.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tasya Kamila Sebut Anak-Anaknya Kena Dampak Polusi Udara, Batuk-Batuk Sampai Sebulan"
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar