Di trimester kedua atau saat usia kandungan 14-27 minggu, suami istri dapat melakukan posisi menyamping dan woman on top.
Kedua posisi bercinta tersebut cukup aman dilakukan agar perut ibu atau baby bump yang mulai membesar tidak tertekan atau tergencet.
3. Trimester ketiga
Perut ibu hamil semakin membesar di trimester ketiga. Posisi bercinta yang disarankan yaitu woman on top, spooning, dan doggy style.
Pada posisi woman on top, bumil dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Akan tetapi, jika ibu hamil merasa lelah, segeralah beristirahat.
Kemudian untuk gaya bercinta spooning dan doggy style cukup dianjurkan karena tidak menekan perut dan kandung kemih.
Hubungan suami istri umumnya aman dilakukan selama masa kehamilan. Penetrasi tidak menyebabkan janin terganggu karena dilindungi oleh cairan ketuban, otot rahim, dan sumbat lendir yang berkembang di sekitar leher rahim.
Berhubungan seks juga dapat mendorong persalinan, terutama ketika kandungan sudah melebihi HPL.
Tidak ada acuan pasti untuk menentukan berhubungan seks untuk mendorong persalinan sebaiknya dilakukan berapa kali.
Pasutri bisa berhubungan intim kapan pun asal ibu hamil berada dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah terkait kehamilan, seperti plasenta previa.
Namun, kondisi setiap bumil tentunya berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memastikan berapa kali boleh melakukan hubungan intim, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Sering Disepelekan! Inilah Pentingnya Hubungan Intim dalam Pernikahan
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar