GridPop.ID - Hubungan intim dalam sebuah hubungan romantik memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga koneksi emosional dan kebahagiaan antara dua pasangan suami istri.
Saat ini, banyak penelitian telah mengungkapkan berbagai manfaat positif yang dapat diperoleh dari hubungan intim yang sehat dan bermakna.
Salah satunya yakni, hubungan intim disebut bisa membuat umur lebih panjang.
Benarkah demikian? Berikut penjelasan lengkapnya!
Bagi pasangan suami istri, seks bukan sekadar penambah keintiman dalam rumah tangga.
Ada manfaat luar biasa di dalamnya, seperti menghilangkan stres, memperbaiki kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan mempererat hubungan dengan pasangan.
Kini, riset menunjukkan bercinta, setidaknya sekali seminggu, juga membantu memperpanjang usia.
Riset dilakukan oleh peneliti dari University of California, San Francisco.
Untuk mendapatkan temuan yang akurat, peneliti menganalisis 129 wanita yang telah menikah dan memiliki anak.
Peserta dalam riset memberikan laporan tentang kepuasan yang mereka dapatkan dalam hubungan dan frekuensi berhubungan seks dengan pasangan.
Peneliti juga mengambil sampel darah dari para wanita untuk menganalisis sel sebagai indikator penuaan.
Baca Juga: Bisa Capai Kepuasan Maksimal, Berikut 3 Trik Lakukan Hubungan Intim yang Berkualitas
Dari hasil analisis, terungkap wanita yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan setidaknya sekali dalam seminggu memiliki telomer yang lebih panjang.
Telomer merupakan tutup pelindung DNA yang menentukan umur sel.
Seiring waktu, kata peneliti, telomer rusak karena pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, dan penuaan.
Uniknya, riset membuktikan hubungan seks yang teratur dapat memperbaiki dan memperpanjang telomer.
Ini berarti sel hidup lebih lama dan membantu kita lebih awet muda.
Para peneliti mengatakan, telomer yang lebih pendek meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Sebaliknya, telomer yang lebih panjang dapat membantu mencegah penyakit.
Namun, riset ini dilakukan dalam skala kecil.
Jadi, perlu penelitian lebih lanjut agar didapatkan bukti yang lebih akurat.
Riset 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengklaim adanya frekuensi ideal untuk berhubungan seks dalam satu minggu.
Berdasarkan data dari 1989 hingga 2014, rata-rata orang dewasa melakukan seks 54 kali setahun atau sekitar seminggu sekali.
Baca Juga: Termasuk Bentuk Mr P yang Bengkok, Ini 9 Hal Penyebab Rasa Sakit saat Hubungan Intim
Namun, angka itu telah sedikit menurun sejak tahun 1990-an.
Riset lain yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science juga membuktikan berhubungan seks sekali seminggu dapat meningkatkan kebahagian secara keseluruhan.
Studi ini mensurvei lebih dari 30.000 orang Amerika selama lebih dari 40 tahun dan menemukan pasangan yang melakukan hubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia daripada mereka yang melakukan hubungan seks hanya sekali seminggu.
Menurut pemimpin studi Amy Muise, hubungan seks yang teratur dan tidak berlebihan memang memberi manfaat.
Namun, bukan berarti kita harus benar-benar menerapkannya sebagai aturan ketat.
"Temuan kami menunjukkan pentingnya untuk menjaga hubungan intim dengan pasangan," katanya.
"Tapi kamu tidak perlu melakukan hubungan seks setiap hari selama kamu mempertahankan koneksi itu," tambahnya.
Bagi pasangan yang telah menikah, berhubungan seks seminggu sekali adalah cara menyenangkan untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Jika ingin menambah keintiman dan memperat ikatan dengan pasangan, kita bisa menggunakan "jurus" ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bercinta Sekali Seminggu Bikin Umur Lebih Panjang, Percaya?"
Baca Juga: Lengkap dengan Cara Mengatasinya, Berikut 4 Masalah Seks yang Sering Terjadi dalam Hubungan Intim
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar