Gejala biasanya dimulai dalam waktu tiga hingga 10 hari kontak. Dalam beberapa kasus, mungkin tertunda hingga 21 hari.
Ini juga bisa menyebabkan gejala seperti demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan atau nyeri sendi (sekitar 50 persen dari waktu), dan ruam (sekitar 75 persen dari waktu).
Antibiotik sangat efektif dalam menyembuhkan demam gigitan jika ditangani dengan cepat. Jika tidak diobati, tingkat kematian lebih dari 10 persen.
Hantavirus
Hantavirus adalah penyakit langka namun berpotensi mematikan yang disebarkan oleh tikus rusa dan tikus berkaki putih. Penyakit ini memiliki tingkat kematian sebesar 38 persen.
Ada pun gejala awal infeksi virus ini meliputi demam, kelelahan, nyeri otot, pusing, menggigil, mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Hantavirus dapat menyebar melalui air liur tikus, air seni, atau tinja. Penularan melalui gigitan tikus jarang terjadi. Biasanya, orang tertular melalui penularan melalui udara.
Koriomeningitis limfositik
Koriomeningitis limfositik adalah penyakit virus yang dibawa oleh hewan pengerat.
Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia melalui air liur, darah, kotoran, atau urine.
Baca Juga: Tips Hidup: Begini Cara Berantas Tikus yang Seliweran di Rumah, Awas Bahaya Leptospirosis
Gejala biasanya muncul dalam delapan hingga 13 hari yang sering kali meliputi demam, perasaan tidak enak badan secara umum, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, hingga muntah.
Apabila infeksi menyebar, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti meningitis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar