Termasuk Rangsangan Seksual, 4 Kondisi Ini Sebabkan Klitoris Membengkak

GridPop.ID - Klitoris merupakan salah satu bagian dari organ intim wanita yang berkaitan dengan kepuasan seksual.

Klitoris atau Ciputra Hospitals adalah tempat bertemunya labia minora atau bibir vagina bagian luar.

Mengutip Kompas.com, Klitoris tampak seperti daging kecil yang terletak di bagian atas vagina (vulva), dan memiliki panjang sekitar 2,5 cm.

Fungsi klitoris yang utama yaitu untuk mendorong gairah seksual dan memicu orgasme.

Pada beberapa wanita, klitoris akan membengkak dan lebih sensitif terhadap sentuhan selama aktivitas seksual.

Namun klitoris membengkak juga bisa disebabkan beberapa kondisi lain.

Dilansir dari Healthline via Kompas.com, berikut penyebab klitoris membengkak:

Radang vagina

Peradangan pada vagina atau vaginitis bisa menyebabkan klitoris membengkak, serta gejala lain, seperti keputihan, gatal, dan nyeri.

Radang vagina bisa disebabkan karena reaksi alergi terhadap bahan kimia pada deterjen untuk mencuci pakaian dalam, sabun, kondom, atau produk lainnya.

Keseimbangan normal bakteri vagina, infeksi jamur, eksim, hingga penurunan kadar estrogen setelah menopause juga bisa memicu radang vagina.

Baca Juga: Mengenal Klitoris pada Organ Intim Wanita, Bisa Ciptakan Kepuasan Seksual dengan Deretan Cara Ini!

Tumor ovarium

Tumor ovarium tertent seperti tumor sel steroid dapat menaikkan kadar androgen pada wanita.

Peningkatan androgan menyebabkan tonjolan kecil di tengah bibir vagina atau klitoris menjadi bengkak.

Rangsangan seksual

Pembesaran sementara biasanya disebabkan oleh gairah seksual.

Saat seorang wanita menerima rangsangan seksual, akan terjadi peningkatan aliran darah ke alat kelamin.

Klitoris dan bibir vagina (labia) akan membengkak sebagai respons rangsangan seksual yang diterima.

Setelah orgasme, klitoris akan mengecil dan ukuran alat kelamin wanita akan kembali normal.

Gangguan hormon

Kelebihan hormon androgen, seperti testosteron, dapat menyebabkan ukuran klitoris wanita lebih besar dari biasanya.

Kelebihan hormon androgen bisa terjadi pada pengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Baca Juga: 4 Tips yang Bisa Dijajal Agar Wanita Mudah Orgasme saat Bercinta, Main Peran Bisa Dicoba

Cara merangsang klitoris

Melansir TribunJogja.com, ada lima cara merangsang klitoris wanita agar mencapai orgasme yang maksimal.

Mengisap dan menggigit

Mengisap kepala klitoris dan ringan menggigit pada labia bagian dalam dan luar akan merangsang serabut saraf dan membuat ia mengerang dalam kenikmatan.

Melukis dengan indah

Ketika berbaring di sampingnya, taruh tangan di sekitar vulvanya. Tekan jari pada klitorisnya dengan dasar telapak tangan terhadap tulang kemaluannya.

Menulis huruf

Cobalah membuat huruf A sampai Z pada vulvanya dengan cara yang bagus untuk menggoa wanita. Ini salah satu metode terbaik untuk menstimulasi klitoris.

Tekan dengan gigi

Anda dapat menekan daerah kelenjar klitoris dengan gigi dan gusi dan terus lakukan itu sampai titik resistens.

Langkah oral ini bekerja dengan baik jika ia duduk di atas wajah Anda.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Termasuk Konsumsi Yoghurt, Ketahui 5 Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning

PROMOTED CONTENT