Smegma adalah penumpukan sel kulit mati, minyak, dan berbagai cairan di ujung penis atau di lipatan vagina.
Meskipun smegma tidak berbahay, pembentukan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Mencuci alat kelamin secara teratur untuk menghindari pembentukan itu. Namun, jika mencuci secara teratur tidak membantu kondisi tersebut, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
2. Untuk mencegah infeksi
Setelah berhubungan intim, sejumlah semen akan terperangkap di bawah kulit khatan yang dapat menyebabkan infeksi.
Mencuci alat kelamin setelah berhubungan seks itu penting untuk mengusir kuman.
Kebiasaan kebersihan pasca-koital yang buruk dapat menyebabkan infeksi jamur pada pria dan wanita.
Infeksi jamur dapat menyebabkan bau tidak sedap disertai dengan rasa tidak nyaman seperti gatal dan sakit.
3. Untuk menghilangkan bau genital
Setelah sesi ‘panas’ dengan pasangan, keringat pada penis atau vagina dapat membuatnya bau sangat buruk. Jadi, Anda perlu mencuci dengan baik.
Anda dapat mencoba dan menambahkan yogurt dalam makanan sehari-hari, karena probiotik dalam yogurt akan menjaga keseimbangan pH Anda.
Baca Juga: 5 Hal Tentang Hubungan Intim yang Kerap Jadi Pertanyaan, Ketahui Jawabannya Berikut Ini
Atau, minum jus cranberry dapat membantu mengurangi bau genital karena sifat antioksidannya akan menghambat pertumbuhan bakteri.
Namun, jika baunya masih terus ada, itu berarti menjadi tanda infeksi yang tersembunyi, dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
4. Untuk mencegah kandidiasis vagina
Infeksi jamur ini terjadi ketika tingkat pH vagina meningkat (membuatnya kurang asam).
Keseimbangan pH setelah berhubungan seks karena penumpukan bakteri.
Jadi, bersihkan bakteri setelah berhubungan intim. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar