GridPop.ID - Selepas bercinta ada baiknya pasangan jangan langsung tidur.
Kamu dan pasangan bisa melakukan cuddling selama beberapa saat usai melakukan hubungan istri.
Pasalnya cuddling memiliki manfaat positif untuk kamu dan pasangan.
Yuk intip beberapa manfaat cuddling setelah berhubungan intim seperti dilansir dari Kompas.com berikut ini.
Meningkatkan Kasih Sayang
Cuddling tidak semata-mata kedekatan fisik, tetapi juga merupakan cara mengomunikasikan kasih sayang tanpa kata-kata.
Komunikasi non-verbal ini bisa menjadi cara ampuh untuk mengungkapkan rasa terima kasih, kasih sayang, dan cinta kepada pasangan.
Bantu Menghilangkan Rasa Sakit
Terkadang, ada situasi yang menyebabkan hubungan seks terasa tidak nyaman atau menyakitkan pada organ intim.
Namun, hanya dengan sentuhan dan pelukan, segalanya menjadi lebih baik dengan adanya jenis keintiman fisik lainnya.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Cuddling setelah berhubungan seks akan melepaskan oksitosin, yaitu hormon cinta yang berkaitan dengan kasih sayang dan emosi positif.
Kebahagiaan usai bercinta yang dilanjutkan dengan cuddling sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Menunjukkan Kepuasan dalam Hubungan Intim
Terakhir, berpelukan usai bercinta menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam kehidupan seks antara kamu dan pasangan.
Hal ini karena kedua belah pihak meluangkan waktu untuk keintiman lainnya, terutama keintiman emosional.
Alasan suami sering mengantuk usai bercinta
Faktanya, kebanyakan pria justru lebih mudah mengantuk setelah berhubungan seks.
Bagi sebagian pasangan, ini bisa jadi hal yang menjengkelkan.
Melansir Live Science dan IFL Science, berikut adalah penyebab pria lebih cepat mengantuk setelah berhubungan seks.
Pertama, alasan yang pasti untuk rasa kantuk setelah berhubungan seks adalah aktivitas tersebut sering dilakukan pada malam hari, di tempat tidur, dan, bagaimanapun juga, melelahkan secara fisik.
Jadi, wajar jika merasa mengantuk setelahnya.
Baca Juga: Hubungan Intim Makin Mesra, Intip 5 Posisi Cuddling Bareng Pasangan yang Perlu Diketahui
Alasan kedua, penelitian menggunakan pemindaian tomografi emisi positron (PET) menunjukkan bahwa agar seseorang mencapai orgasme, ia harus melepaskan semua 'ketakutan dan kecemasan'.
Jadi, mencapai orgasme membuat kita lebih rileks dan santai sehingga mungkin menjelaskan kecenderungan untuk tidur sebentar. Kemudian, ada biokimia dari orgasme itu sendiri.
Penelitian menunjukkan, selama ejakulasi, pria melepaskan campuran bahan kimia otak, termasuk norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat (NO), dan hormon prolaktin.
Pelepasan prolaktin terkait dengan perasaan kepuasan seksual, yang sekaligus memediasi "waktu pemulihan" bagi pria, yakni jeda sebelum bisa berhubungan lagi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang kekurangan prolaktin memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.
Tingkat prolaktin secara alami lebih tinggi selama tidur.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Gak Cuma Bikin Nyaman, Ternyata Ada 7 Manfaat Cuddle Setelah Lakukan Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar