GridPop.ID - Wanita ini tega khianati suami demi naik jabatan.
Ya, wanita ini mau selingkuh dengan bos agar naik gaji dan juga naik jabatan.
Seorang wanita yang juga karyawati di sebuah perusahaan bercerita tentang perselingkuhannya dengan bos.
Dilansir oleh GridHot.ID dari The Sun, Jumat (27/11/2020), wanita itu berselingkuha agar bisa naik jabatan.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu, saat ini berusia 33 tahun dan sudah memiliki seorang suami.
"Saya bekerja sebagai supervisor di sebuah pabrik makanan dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama tiga tahun," ujarnya.
Tahun 2019, suami wanita itu mendirikan sebuah toko untuk menjalankan bisnis kartu.
Tahun 2020 menjadi hantaman bagi bisnis suaminya, pandemi virus Corona telah membuat toko kartunya berjalan terseok-seok dan merugi.
Pemerintah pun menggelontorkan bantuan bagi usaha yang terdampak Covid-19.
Karena tokonya masih terbilang baru, bisnis suami wanita itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
"Suami saya mendirikan bisnisnya sendiri tahun lalu dengan menjalankan toko kartu, tetapi karena sangat baru, dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kami benar-benar merasakan hantaman secara finansial," ujarnya.
Baca Juga: Dalang Penghancur Rumah Tangga, Kenali 5 Jenis Perselingkuhan yang Harus Diwaspadai Berikut Ini
Selama masa pandemi, perusahaan wanita itu meliburkan semua karyawannya hingga tiga bulan.
Setelah ia kembali ke perusahaanya, wanita itu mendapat kabar bahwa manajernya akan pensiun dalam waktu dekat.
"Saya kembali bekerja setelah tiga bulan diliburkan. Dan manajer saya, yang telah bekerja di perusahaan selama lebih dari 30 tahun, pensiun," kata wanita itu.
Posisi manajer akan diperebutkan oleh banyak orang, tak terkecuali dirinya.
Wanita dua anak ini berfikir bahwa, menjadi seorang manajer akan lebih baik dan juga gaji yang didapatkan akan lebih besar.
"(posisi) Itu dibayar lebih baik daripada saya sekarang, dan memiliki keuntungan dari sisi jam kerja," curhatnya.
"Saya tahu, posisi itu akan membantu saya lebih banyak mendapatkan uang masuk dan tidak ada lagi pembagian shift," sambungnya.
Untuk mendapatkan posisi sebagai manajer, wanita itu sudah mengantongi titik lemah Direktur Pelaksana perusahaan itu.
Wanita itu kemudian memainkan perannya untuk merayu Direktur agar bisa dipromosikan untuk menduduki posisi manajer.
"Saya memutuskan untuk memainkan ini, semata-mata untuk keuntungan saya dan saya merayunya agar memberi saya promosi," ucapnya.
Wanita itu mengatakan bahwa, sang Direktur saat ini berusia 59 tahun dan telah menikah dengan memliki anak yang lebih tua dari wanita itu.
"Saya pergi ke kantor pada suatu malam setelah shif kerja saya selesai dan semua orang telah pulang," katanya.
Wanita itu segera menjumpai sang Direktur dan mengajak berbicara empat mata di ruangan kerjanya.
"Saya bercerita sambil menitikkan air mata, mengatakan kepadanya bahwa saya khawatir tentang uang," ujar wanita 33 tahun itu.
Karena mengetahui titik lemah si Direktur, dugaan wanita itu benar.
Sang Direktur mendatangi si wanita dan memeluknya.
Si wanita kemudian bertanya mengenai posisi manajer dan Direktur tersebut langsung menunjukkannya sebagai manajer.
"Saya menyebutkan posisi manajer dan dia berkata bahwa posisi itu milik saya," ucapnya.
Wanita itu mengaku bahwa dirinya sangat senang.
Tetapi beberapa wanita lain yang berada di perusahaan tersebut sedang mengajukan lamaran untuk posisi jabatan manajer.
"Mereka lebih tua dan mereka sebenarnya lebih pantas mendapatkan pekerjaan itu daripada saya," ujarnya.
Wanita ini mengatakan bahwa untuk mendapatkan posisi manajer, ia harus membohongi dan mengkhianati suaminya sendiri.
Baca Juga: Sakit Hati Diduakan, Istri Cetak Spanduk Besar Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Keponakan
"Saya juga mengkhianati suamiku. Mungkin aku harus memberitahunya?" tutur wanita itu.
Setelah mendapatkan pososi jabatan manajer tersebut, kini dirinya merasa bersalah dan menyesal dengan tindakannya itu.
"Sekarang saya mendapatkan pekerjaan itu, saya merasa sangat bersalah dan menyesal," pungkasnya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, perselingkuhan tak bisa dibenarkan apapun alasannya.
Salah satu faktor yang bisa memicu perselingkuhan adalah faktor situasional dan peluang Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.
Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.
Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.
Selain itu, masalah komitmen juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan.
Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung selingkuh untuk mencari siapa yang sesuai dengannya.
Orang seperti ini tidak berminat dalam hubungan jangka panjang dan membuka peluang lawan jenis untuk terhubung dengan mereka. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID,The Sun |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar