GridPop.ID - Pasangan suami istri mungkin akan merasa bahagia setelah melakukan hubungan intim.
Setelah berhubungan intim, kemungkinan besar Anda sedang menikmati banjir hormon yang menimbulkan kantuk dan membuat rileks.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan demi menjaga tubuh tetap sehat.
Salah satunya untuk segera mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan intim, terutama bagi perempuan.
Spesialis kandungan dan ginekologi dari Los Angeles, Dr. Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn mengatakan, hal itu penting karena aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke dalam uretra, yang dapat menyebabkan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih.
Selain catatan tentang apa yang perlu segera dilakukan usai bercinta, para dokter juga mencatat sejumlah hal yang perlu dihindari.
Dilansir oleh kompas.com dari Insider, hindari 6 aktivitas ini setelah berhubungan intim:
1. Menggunakan parfum di area intim
Penggunaan parfum di area intim dapat mengiritasi kulit internal dan eksternal dan harus dihindari setelah berhubungan seks, terutama bagi perempuan.
Hill dan Bohn mengatakan, parfum dapat mengubah bakteri baik dan normal pada vagina.
Seusai bercinta, cukup bilas area intim dengan air hangat. Menggunakan produk apapun seperti gel, krim atau pelumas dapat mengganggu flora vagina, sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri jahat atau jamur secara berlebih.
Baca Juga: Kerap Jadi Pertanyaan, Bahayakah Berhubungan Intim di Masa Kehamilan?
Pastikan menjaga rutinitas pembersihan pasca-seks sesederhana dan selembut mungkin untuk memastikan tidak terjadi iritasi pada area intim akibat aroma atu bahan kimia yang keras.
2. Douching
Douching merupakan praktik membersihkan vagina dengan cara menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina.
Meskipun douching setelah berhubungan seks sering disebut sebagai cara yang aman dan sehat untuk mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual, baik Hill dan Bohn maupun Spesialis kandungan dan ginekologi sekaligus penasihat di Remedy Review, Dr. Carolyn DeLucia, menyarankan untuk tidak melakukannya.
Sebab, douching dinilai dapat mengubah flora normal vagina dan meningkatkan risiko ISK, infeksi jamur dan vaginosis bakterial, suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan vagina saat terjadi pertumbuhan bakteri berlebih.
3. Menyimpan sex toys tanpa mencucinya
Sama seperti tubuh, sex toys atau mainan seks yang dipergunakan selama bercinta juga harus segera dicuci.
Sebab, menurut DeLucia, mainan biasanya sintetis dan berpotensi menampung bakteri.
"Jika tidak dapat meningkatkan risiko infeksi," katanya.
Cobalah membaca petunjuk khusus mainan tersebut untuk menjaganya tetap bersih serta gunakan air hangat dan sabun jika diindikasikan.
4. Menggunakan pakaian ketat setelah melakukan hubungan intim
Baca Juga: Morning Sex Berikan Kepuasan Maksimal, Pasutri Wajib Coba Gaya Ini Saat Hubungan Intim di Pagi Hari
DeLucia menganjurkan untuk menghindar pakaian ketat setelah bercinta karena biasanya ada cairan tubuh berlebih dan gesekan yang dapat menyebarkan bakteri ke sekitarnya.
"Sebaiknya biarkan tubuh terkena udara bebas terlebih dahulu," ujarnya.
Disarankan untuk tidak mengenakan pakaian apapun setelah bercinta, atau mengenakan pakaian longgar sehingga tubuh dapat melakukan pembersihan sendiri.
5. Menunggu seks berakhir untuk mengomentari kesehatan seksual pasangan
Memiliki komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan sangatlah penting, termasuk dalam hal membicarakan kesehatan seksual satu sama lain.
Tak perlu menunggu sampai sesi bercinta berakhir untuk mengungkapkan jika ada masalah kesehatan seksual pada pasangan yang Anda sadari.
Misalnya, jika Anda berpikir untuk mengajak pasangan melakukan tes IMS secara teratur, maka ungkapkanlah.
"Itu adalah ide yang bagus. Jika Anda sudah pernah dites dan dapat menunjukkan hasilnya, maka lebih mudah untuk meminta agar mereka juga melakukannya," kata DeLucia.
6. Langsung mengambil ponsel dan TV setelah hubungan intim
Bahkan jika Anda tidak berencana untuk berdiam berlama-lama atau berencana pergi setelah bercinta, cobalah untuk menghindari segera meraih ponsel atau menyalakan TV setelah bercinta.
Momen setelah berhubungan seks bisa menjadi cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan pasangan.
Baca Juga: Penyebab Vagina Pegal-pegal Setelah Hubungan Intim, Salah Satunya Karena Bercinta dengan Kasar
"Meluangkan waktu bersama pasangan dapat meningkatkan hubungan intim Anda. Sebab, tubuh kita melepaskan hormon pengikat, oksitosin, setelah berhubungan seks," ujar DeLucia.
Ketika menghabiskan momen intim bersama pasangan, tubuh akan melepaskan banyak dopamin dan oksitosin.
Menurut profesor psikiatri dari Emory University di Atlanta, Larry Young kepada WebMD, kondisi tersebut menciptakan hubungan antara sistem saraf yang memproses isyarat wajah, suara dan sistem penghargaan diri.
Menelusuri lini masa media sosial atau menonton TV akan membatasi peluang Anda menikmati perasaan bahagia pasca-bersetubuh, jadi nikmatilah selagi bisa.
6 Tips Meningkatkan Gairah Seksual
Dilansir dari laman tribunnews.com, berikut ini tips meningkatkan gairah seksual:
1. Berusaha lebih kompetitif
Mendaftarlah untuk perlombaan lari atau jadwal pertandingan tenis. Kompetisi seperti ini adapat memicu peningkatan hormon testoteron sebesar 24 persen bagi perempuan.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Evolution and Human Behavior ini menyatakan setiap peningkatan hormon turut meningkatkan libido Anda.
2. Panaskan
Sebelum melakukan hubungan intim, mandilah dengan air panas, atau jika Anda kekurangan waktu, tempatkanlah handuk hangat pada vulva selama beberapa menit.
Baca Juga: Minat Orang untuk Lakukan Hubungan Intim Bisa Turun dari Waktu ke Waktu, Ini Alasannya
Panas, menurut Hilda Hutcherson, penulis buku Plasure, akan meningkatkan aliran darah ke vagina, yang menyebabkan peningkatan pelumasan dan sensitivitas.
3. Buat cerita erotis sendiri
Tulilah cerita erotis tentang Anda dan pasangan, kemudian minta pasangan untuk membacanya keras-keras saat Anda berdua berada di atas ranjang. Bisa pula Anda menambahkan beberapa foto erotis untuk semakin memanaskan suasana.
4. Gunakan sex tonic
Mari biarkan stimulan seks kuno bekerja dengan ‘sihir’: Hangatkan susu, tambahkan sejumput kunyit dan minum sampai habis. Menurut Aliza Baron Cohen, penulis Sex: Rediscovering Desire Through Techniques & Therapies, ramuan ini akan melepaskan rasa intens ketika dipanaskan yang dipercaya sebagai afrodisiak (zat pembangkit gairah) selama ribuan tahun.
5. Manfaatkan siklus menstruasi
Selama dua hari pertama siklus Anda, kadar testosteron Anda menggelora, libido Anda melonjak, serta payudara dan klitoris Anda menjadi ultra-sensitif, kata Gabrielle Lichterman, penulis 28 Days, sebuah panduan setiap hari untuk siklus menstruasi Anda. Orgasme intens mungkin terjadi lebih mudah dari biasanya - dan kelipatan jauh lebih mungkin.
6. Isi ulang Baterai Anda
Wanita yang menggunakan vibrator mengatakan mereka memiliki waktu lebih mudah mencapai orgasme selama bercinta dengan pasangan, menurut survei dari 1.656 wanita yang dilakukan oleh Berman Center. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar