GridPop.ID - Pelecehan seksual marak terjadi di berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali lingkup pemerintah.
Seorang oknum kepala desa (Kades) di Konawe Selatan diduga melecehkan seorang warganya.
Melansir Tribun Style, korban merupakan seorang ibu muda yang hendak mengurus surat perceraiannya.
Ibu muda tersebut berinisal FWN (26).
Sedangkan pelaku yang merupakan oknum kades berinisial ST.
Mulanya FWN menemui kepala desa untuk mengurus berkas yang menjadi salah satu syarat perceraiannya.
Bukannya dibuatkan berkas yang dibutuhkan, kepala desa tersebut malah memaksa untuk memenuhi hawa nafsunya.
Pak kades tak kuasa menahan hawa nafsu ketika berduaaan dengan ibu muda.
Dalam waktu sekejap, pakaian ibu muda ini dilucuti lalu digagahi paksa oleh oknum Kades tersebut.
Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Henfranto Tandirerung mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh oknum kapala desa tersebut terhadap ibu muda.
"Untuk modus dan latar belakang kasus tersebut masih kita tunggu hasil dari Tim Penyidik yang menangani perkara," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (12/9/2023)
Pak Kades kepergok bercumbu dengan ibu guru di kontrakan
Kasus serupa juga terjadi di Desa Tampeng Musara Kecamatan Kutapanjang.
Dikutip dari Grid.ID, ibu guru honorer yang berinisial KT (35) berselingkuh dengan seorang kades berinisila AM (36).
AM merupakan kepala desa di Gayo Lues, Aceh.
AM mendatangi rumah kontrakan KT di Desa Tampeng Musara, saat suami KT sedang piket di PLTD Rema.
AM memarkirkan sepeda motornya berjarak sekitar 20 meter dari rumah perempuan tersebut.
Setelah warga mengetahui Sepmor tersebut bukan milik suami KT, karena sedang piket malam di PLTD Rema.
Sehingga warga langsung menggerebek kedua pasangan yang diduga telah berbuat tidak senonoh.
Saat digerebek, pelaku dipergoki dalam keadaan tanpa busana.
AM yang panik kabur melalui pintu belakang tanpa busana melewati paagr tembok ke area persawahan warga.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar