GridPop.ID - Viral di TikTok hingga Instagram pernikahan anak kecil digelar di Madura, Jawa Timur.
Pernikahan ini langsung menjadi sorotan lantaran pengantin sama-sama masih SD.
Melansir Tribun Trends, video pernikahan dini ini diunggah oleh salah satu akun Instagram @infomdr.
Nampak acara pernikahan yang digelar untuk pengantin yang masih SD.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di daerah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Terlihat pula banyak tamu undangan yang menghadiri acara tersebut.
Bahkan terlihat pula jika tamu-tamu undangan berkumpul di sebuah tenda yang sudah disediakan.
Mempelai pengantin nampak mengenakan baju pengantin dengan balutan bunga melati.
Sedangkan mempelai wanita memakai baju senada dengan konde.
Di belakang pasangan pengantin tersebut ada banyak orang dewasa yang berdiri sambil membawa hantaran.
"Perjodohan bocil," tulis keterangan di akun Instagram tersebut.
Baca Juga: Viral Momen Ayah Tengadahkan Tangan Tahan Tetesan Air AC yang Bocor, Tek Kena Putrinya yang Tertidur
Diketahui bahwa kedua bocil itu dijodohkan.
Unggahan tersebut banjir komentar dari netizen.
"Itu benernnn, kn bsa nunggu besar dlu," tulis netizen A.
"Guys biasanya ini memang bener adanya, karena hal itu biasanya agar hubungan dari atau family gak putu, atau bisa jadi anak dari soheb dekat gtu jadi hubgn gak berhenti gtu gtu biasanya ini biasany di plosok desa," tulis netizen B.
"Udah tradisi orang desa madura bang jadi gk heran," tulis netizen C.
Lihat postingan ini di Instagram
Kata Sosiolog
Mengutip Kompas.com, pertunangan anak di Madura sempat juga terjadi beberapa waktu lalu.
Tradisi tersebut dikatakan sebagai car melestarikan warisan leluhur yang kini kondisinya mulai ditinggalkan.
Pengajar sosiologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Syukron Ramadhan menjelaskan, leluhur orang Madura memiliki tradisi perkawinan dalam kekerabatan.
Perkawinan antarsepupu dalam satu kerabat, dilestarikan dalam sebuah kompleks perumahan yang disebut dengan pemukiman Tanean Lanjhang (halaman yang memanjang).
"Dulu ketika pemukiman Tanean Lanjhang masih lestari, sudah biasa perkawinan endogami. Bahkan pertunangan anak kecil sudah biasa dilakukan," terang Syukron Ramadhan saat berbincang pada Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Viral di TikTok Penjual Cilok Mirip Lionel Messi, Warganet: Bantu Lunaskan Hutang Barca
Tradisi tersebut, ujarnya tidak hanya terjadi di Bangkalan namun juga tiga kabupaten lainnya yaitu Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Pertunangan anak dilakukan dengan dua cara.
Pertama, pertunangan dengan cara dirayakan.
Misalnya dengan mengundang sanak kerabat lainnya, diiringi dengan sajian makanan dan kue, serta penyerahan cincin emas sebagai tanda pengikat hubungan pertunangan kedua anak.
Kedua, pertunangan tanpa perayaan, yakni hanya ikatan janji antara kedua orang tua anak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar