GridPop.ID - Sakit punggung tapi tetap ingin melakukan hubungan intim?
Tenang, ada posisi hubungan intim yang cocok dilakukan saat sedang menderita sakit punggung.
Mengutip Kompas.com, punggung terdiri dari struktur yang rumit meliputi otot, ligamen, tendon, diskus, dan tulang.
Semua struktur tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh yang berfungsi menopang tubuh manusia dan membuat kita bisa bergerak.
Akan tetapi jika ada masalah pada salah satu struktur tersebut, maka dapat memicu terjadinya sakit punggung.
Alhasil kegiatan sehari-hari bisa terganggu, salah satunya soal urusan ranjang.
Melansir Times of India via Nova.ID, berikut 3 posisi bercinta yang aman dilakukan ketika menderita sakit punggung.
- Spooning
Posisi bercinta spooning adalah solusi tepat dalam melakukan hubungan intim saat sakit punggung.
Posisi ini juga bisa dilakukan jika pasutri memiliki masalah berat badan, sedang malas, bahkan sakit punggung.
Dengan posisi bercinta ini, otot-otot paraspinal bisa rileks.
Baca Juga: Durasi Hubungan Intim yang Ideal, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu
- Careful Lotus
Saat melakukan posisi bercinta ini, pasutri duduk dan terjerat.
Pasangan harus duduk berhadapan dan merasa nyaman.
Pastikan jaraknya cukup dekat untuk penetrasi yang tepat.
Bisa juga menggunakan vibrator untuk merangsang satu sama lain.
- Misionaris
Posisi bercinta ini sangat bagus bagi kita yang sedang sakit punggung.
Kita hanya perlu berbaring dalam posisi bercinta ini jika sedang sakit punggung.
Selain itu juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung bawah untuk menopang tubuh.
- Standing Doggy
Gaya berhubungan intim standing doggy terjadi ketika kita berposisi merangkak, sedangkan pasangan berdiri.
Baca Juga: Apakah Benar Lakukan Hubungan Intim Saat Hamil Dapat Tingkatkan Risiko ISK? Begini Penjelasannya
Posisi ini berguna jika pasangan sedang sakit punggung sehingga tubuhnya sulit membungkuk atau fleksibel.
Pasangan tidak memiliki beban lainnya dan punggung bisa tetap lurus.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nova.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar