- Muncul benjolan kecil, sewarna kulit, kecokelatan atau merah muda di area genital dan anus
- Bentuknya menonjol namun permukaan rata dengan kulit atau seperti kembang kol
- Terasa gatal atau muncul rasa tidak nyaman di area genital
- Perdarahan saat berhubungan intim
Ibu hamil bisa menularkan kutil kelamin pada bayinya
Dokter Amelia turut memaparkan bahwa ibu hamil yang mengidap kutil kelamin, bisa menularkan penyakit kepada bayinya.
Dia menjelaskan mekanisme penularannya ialah, ketika ibu menjalani persalinan pervaginam atau secara normal.
Saat melahirkan, luka minor yang bercampur dengan darah membuat bayi berisiko lebih tinggi untuk tertular virus HPV.
Apabila bayi tertular HPV, kutil kelamin ini bisa muncul di area yang tidak tampak dari luar tepatnya di saluran napas.
Agar bisa melihatnya, dibutuhkan alat khusus untuk memastikan apakah ada penonjolan atau papillomatosis pada bayi.
Sehingga, pada pasien kutil kelamin tidak disarankan melakukan persalinan pervaginam.
Baca Juga: Jangan Panik Mr P Tersangkut di Vagina, Ini Langkah Pertolongan Pertama pada Pasangan Gancet
Menurutnya, dokter yang menangani penyakit kutil kelamin akan berkonsultasi dengan dokter kandungan, supaya pasien melahirkan melalui operasi caesar.
"Melahirkan melalui operasi caesar untuk menurunkan risiko penularan ke bayinya. Jadi kita konsultasi dengan dokter kandungan, nanti waktu dioperasi kita kan sudah anestesi, kita bisa sekalian langsung melakukan tindakan untuk genital warts-nya," kata Amelia.
Kendati begitu, dia menggarisbawahi tidak semua ibu hamil bisa dilakukan tindakan untuk membersihkan kutil kelamin di saat yang bersamaan dengan operasi caesar.
Sebab, mereka akan menilai terlebih dahulu apakah kondisi pasien memungkinkan untuk menjalani prosedur tersebut.
"Jadi pasien-pasien yang hamil dengan genital warts, kadang ada yang mau langsung dilakukan tindakan, ada juga yang kita sarankan untuk dilakukan setelah melahirkan," pungkasnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar