Namun jika ada gejala, maka kemungkinan membutuhkan terapi khusus untuk mengobati daerah tersebut dan menghentikan perdarahan.
“Jika Anda mengalami pendarahan atau nyeri akibat ektropion serviks yang mengganggu kehidupan seks Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan,” kata Brzozowski.
- Servisitis
Servisitis merupakan peradangan pada serviks sebagai akibat dari infeksi atau iritasi.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan perdarahan atau perubahan keputihan.
Adapun kemungkinan penyebab kondisi tersebut antara lain:
Penyakit menular seksual, seperti klamidia, gonore atau trikomoniasis.
Vaginosis bakterial, atau ketidakseimbangan bakteri alami di vagina. Meskipun ini bukan penyebab yang mungkin, terkadang, peradangan sekunder dapat menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.
Iritasi kimia dari spermisida, douche atau lateks dalam kondom.
Kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik atau anti jamur.
- Prolaps Uteri
Baca Juga: Salah Satunya Saat Hamil, Ini 3 Waktu Gairah Wanita untuk Hubungan Intim Meningkat
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar