Toxic leadership memiliki pengaruh buruk yang sangat besar.
Dilansir dari LinovHR, pemimpin yang toxic sangat mungkin menciptakan kondisi tim yang penuh konflik dan tidak kondusif.
Hal ini dapat terlihat dari kurangnya komunikasi yang jelas antara karyawan, perlambatan kinerja tim, dan hal-hal negatif lainnya.
Sangat disayangkan jika sebuah tim berisi anggota-anggota kompeten, harus terhambat kinerjanya karena pemimpin yang tak dapat memposisikan dirinya.
Itu sebabnya, pemutusan rantai negatif harus segera dilakukan supaya tercipta lingkungan kerja yang suportif.
Ciri-ciri Toxic Leadership
Lingkungan kerja yang tak sehat tercipta dari pemimpin yang toxic.
Oleh karena itu, harus ada kewaspadaan terhadap sifat-sifat negatif itu supaya terhindar dari kehidupan kerja yang melelahkan.
Dilansir dari BetterUp, ciri-ciri toxic leadership yang destruktif antara lain sebagai berikut.
1. Anti Kritik
Pemimpin yang toxic kerap kali menolak diberikan feedback atau kritik baik dari rekan kerjanya maupun anggota tim.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar