Hotman mengatakan, parfum itu adalah mereknya sendiri yang segera ia pasarkan.
"Iya saya akan produksi parfum The Hotman. Sudah produksi tapi belum dipasarkan," kata Hotman.
Hotman mengatakan, ia memproduksi parfum sebagai bentuk karya terbaru darinya.
"Prinsip hidup itu selalu berkarya dan berkarya. Itu adalah bagian dari kesenangan hidup," ujarnya.
"Kalau untuk makan, makin kaya orang makin tua makin bahaya makan, karena (penyakit) gula, karena penyakit (sekarang) macam-macam. Itu adalah kepuasaan hidup berkarya terus, berprestasi," lanjut dia.
Menurut Hotman, The Hotman akan dirilis dalam waktu dekat.
Hotman juga mengungkapkan sebelum pernikahan anaknya digelar ia sudah bisa mengembalikan modal biaya yang ia keluarkan untuk pesta.
"Malam ini diundang (klien) orang China, kenapa? Karena biasa dia kasih angpau, pernah enggak angpau Rp 1 miliar, ada beberapa yang ngasih Rp 1 miliar," ujar Hotman Paris lagi.
Hotman mengatakan, selama 40 tahun menjadi pengacara ia sudah banyak melayani klien, termasuk sejumlah konglomerat.
"Klien ratusan konglomerat, empat menteri itu yang dateng semua mantan klien gua, Prabowo, Sandiaga Uno, Airlangga, Erick Thohir, semua mantan klien, begitu banyak konglomerat," ucap Hotman.
Kendati demikian, Hotman tidak terlalu tergiur dengan besarnya angpau yang ia dapat saat pesta pernikahan anaknya.
"Uang kembali dua kali lipat, kata gua, enggak pikirin duit segitu, enggak ada artinya," kata Hotman Paris.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotman Paris Nikahkan Anaknya, Angpau Rp 1 Miliar dan Produksi Parfum"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar