Keluarganya terlalu miskin untuk membayarnya atau membeli obat.
Melihat Truong Phuong, anak kecil yang sangat ahli dalam menyiapkan obat dan melakukan pekerjaan rumah tangga, Truong Lam merasa kasihan.
Mengetahui bahwa gadis itu baru berusia 14 tahun dan tidak bisa bersekolah, dia mengeluarkan tas kain dari kotak obatnya yang berisi dua potong kue wijen.
Melihat kedua potong kue itu, mata Truong Phuong menjadi basah.
Dia belum pernah mendapat perhatian seperti itu bahkan di rumahnya sendiri.
Selama proses itu, kedua orang tersebut mengobrol dengan sangat baik.
Saat ulang tahun Truong Phuong yang ke-16, dia menerima kue pertamanya dari Wen Truong Lam.
Pada tahun 2008, ayah Truong Phuong meninggal karena sakit, dan Truong Lam tidak punya alasan untuk datang ke rumahnya lagi.
Kala itu, Truong Phuong adalah seorang gadis berusia 21 tahun.
Truong Phuong kemudian memutuskan angkat kaki dari rumahnya karena ada masalah keluarga.
Baca Juga: Pantas 2 Tahun Menikah Tak Kunjung Diberi Momongan, Pasutri Ini Ternyata Salah saat Hubungan Intim
Dia menyewa kamar yang luasnya hanya 10 meter persegi, bekerja di pabrik elektronik dan juga mencuci piring.
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar