GridPop.ID - Pengendara motor di jalanan nampaknya memang harus terus waspada.
Pasalnya, banyak aksi kejahatan yang terjadi jika tak berhati-hati.
Kejahatan jalanan yang kerap terjadi adalah aksi begal.
Baru-baru ini viral video begal di Medan.
Melansir dari laman tribuntrends.com, polisi berhasil menangkap 5 pelaku yang masih remaja.
Video aksi perampasan sepeda motor tersebut pun langsung viral di media sosial.
Menurut keterangan polisi, pelaku masih remaja.
Video yang menunjukkan sekelompok pemuda membegal pengendara sepeda motor di Jalan Halat, Kota Medan, viral di media sosial.
Para pelaku tampak membawa senjata tajam saat beraksi.
Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, terlihat segerombolan pelaku berboncengan menggunakan 3 sepeda motor.
Lalu mereka tampak mencegat korban inisial A yang berboncengan dengan sepeda motor dengan temannya.
Karena ketakutan, korban terpaksa menepi ke pinggir jalan, lalu kabur menyelamatkan diri.
Salah seorang pelaku lalu membawa kabur motor korban.
Peristiwa disebutkan terjadi Minggu (24/9/2023).
Terpisah Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir membenarkan aksi pembegalan tersebut.
Kata dia, sejauh ini 5 orang pelaku telah diringkus.
Namun Fathir belum merinci identitasnya.
"Mereka masih remaja, usia anak sekolah, kini sedang diperiksa untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Fathir saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (26/9/2023) malam.
Polisi juga sedang mendalami apakah para pelaku merupakan bagian dari kelompok geng motor dan sudah berapa kali kelompok ini beraksi.
"Kami masih melakukan pengembangan, informasi lebih lengkap nanti akan disampaikan," ucap dia.
Sedikit Tips Agar Tidak Jadi Incaran Begal Motor di Jalan Raya
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengungkapkan hal tersebut dapat dihindari dan dipraktekkan pengguna jalan.
“Jangan berjalan di jalan sepi sendirian, upayakan berkelompok. Jangan bawa barang berharga yang mencolok dan mengundang perhatian orang yang hendak berbuat jahat,” ucap Nasir yang dihubungi, Rabu (15/5/2019) dikutip dari laman kompas.com.
Menurut Nasir, dengan berkendara berkelompok membuat penjahat yang hendak menargetkan korban kesulitan beraksi karena situasi ramai.
Dari video viral tersebut terlihat biker tengah melintas di jalan sepi pada dini hari.
Hal senada diungkapkan instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Andry Berlianto.
Menurutnya untuk menghindari menjadi korban kejahatan bagi biker adalah wajib mempersiapkan rute sebelum bergerak.
“Mengatur perjalan dengan memperhatikan atau memilih opsi jalan yang aman. Ini dapat dilakukan dengan memperhatikan aplikasi peta digital serta memperbarui pemberitaan mengenai jalur-jalur rawan kejahatan,” ucap Andry.
Andry juga mengungkapkan berkendara malam hari baiknya memang tidak dalam posisi sendiri.
Jika ada teman satu rute sebaiknya berjalan bersama-sama atau mudahnya pilih jalan yang ramai.
Untuk biker, dalam kondisi apapun harus fokus dan memperhatikan sekeliling dengan mengamati kaca spion dan memperhatikan kiri kanan depan belakang sepeda motornya.
Dalam kasus biker di atas, kejadian dini hari dinilai rawan untuk aksi kejahatan.
“Jika ada indikasi kejahatan bisa segera menepi di titik aman seperti kantor polisi atau gedung yang punya petugas keamanan yang berjaga di depan gedung. Gaya berkendara juga harus benar untuk menjaga motor stabil dan mudah dikendalikan. Terakhir gunakan riding gear yang baik dan benar untuk mereduksi luka jika terjatuh karena ulah penjahat,” ucap Andry. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar